10 Jam Geledah Rumah Dirut PLN, KPK Bawa 3 Koper dan 4 Kardus

10 Jam Geledah Rumah Dirut PLN, KPK Bawa 3 Koper dan 4 Kardus

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tim penyidik KPK selesai menggeledah rumah Dirut PLN Sofyan Basyir. KPK pun membawa 4 kardus dan 3 koper setelah pengeledahan.

Pantauan detikcom di lokasi, Jl Bendungan Jatiluhur No 3, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 19.15 WIB, Minggu (15/7/2018), terlihat beberapa orang memakai masker keluar dari rumah itu. Empat polisi menaiki empat mobil meninggalkan lokasi itu.

Tim penyidik KPK juga terlihat membawa 4 kardus dan 3 koper. Saat ini tim penyidik sudah meninggalkan lokasi. 

Sebelumnya, KPK menggeledah rumah Dirut PLN sekitar pukul 09.00 WIB. Selain menggeledah rumah Dirut PLN Sofyan Basir, penyidik KPK juga menggeledah empat tempat terkait kasus suap berkaitan dengan proyek PLTU Riau-1. 

Saat ini tim penyidik mengamankan dokumen proyek pembangkit listrik Riau-1 dan dokumen keuangan. 

"Untuk sementara diamankan dokumen terkait dengan proyek pembangkit listrik Riau-1, dokumen keuangan, dan barang bukti elektronik," tutur ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Minggu (15/7/2018).

Dalam kasus ini, KPK menahan Eni lebih dulu. Wakil Ketua Komisi VII ini terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (13/7) sore, dan diamankan dari rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham.

Eni diduga menerima keseluruhan Rp 4,5 miliar dari Johannes Budisutrisno Kotjo untuk memuluskan proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1. Johannes Budisutrisno Kotjo merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita