Utangnya Dirayakan Pedagang Barang Antik, Jawaban Ahmad Dhani Mengejutkan

Utangnya Dirayakan Pedagang Barang Antik, Jawaban Ahmad Dhani Mengejutkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Belum lama ini, pedagang barang antik di pasar Cikapundung, Bandung, Jawa Barat merayakan satu tahun utang Ahmad Dhani yang belum dilunasi. Mengenai hal tersebut, Pentolan 'Dewa 19' itu akhirnya angkat suara.

Jawaban ayah dari Al, El, Dul, Shafeea dan Airlangga itu agak mengejutkan. Dengan gaya santainya, ia tak ambil pusing.

Menurut Ahmad Dhani, masalah utang-piutang itu biasa terjadi. Apalagi utangnya kepada pedagang di Cikapundung adalah yang paling sedikit jumlahnya.

"Oh saya barang antik utangnya banyak, yang di Cikapundung itu utang saya paling sedikit, cuma Rp 50 juta paling dikit, yang di Surabaya itu 55 juta," kata Ahmad Dhani saat ditemui di kediamannya, Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2018).

Dhani mengatakan, utangnya cukup banyak di daerah lain dengan jumlah jauh besar. Ia kalem saja jika yang di Cikapundung lebih banyak bersuara.

"Pengusaha punya utang itu biasa, saya udah rilis juga kok daftar utang saya, yang di Cikapundung paling sedikit, ada di Surabaya 55 juta, di Ponorogo 200 juta, Jogja 200 sekian juta, banyak pokoknya," sambungnya.

Soal utangnya itu, Ahmad Dhani mengaku akan melunasinya secara bertahap. Apalagi bisnis barang antik ini sangat berbeda cara dengan bisnis pada lainnya.

"Pelan-pelanlah, semua kan tergantung ekonomi. Orang kalau nggak ngerti antik ya nggak ngerti. Bisnis antik kan beda sama bisnis lain, kalau mereka nggak paham kan ya nggak ngerti," kata pria 46 tahun itu.

"Kan ada yang naruh barang di sini, nanti saya bayar. Beberapakan kayak gitu, pungkas Dhani lagi enteng.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita