Tinggalkan Golkar, Keluarga Cendana Kumpul di Berkarya

Tinggalkan Golkar, Keluarga Cendana Kumpul di Berkarya

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto mundur dari Partai Golongan Karya untuk bergabung dengan Partai Berkarya besutan adiknya, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). Tommy juga pernah maju dalam pemilihan Ketua Umum Golkar pada Munas 2009 dan sempat duduk di Dewan Pembina partai berlambang pohon beringin itu. 

Meninggalkan Golkar, Tommy kemudian mendirikan Partai Berkarya. Sebelum Titiek, menantu Siti Hardijanti Hastuti Rukmana (Tutut), Muhammad Ali Reza, lebih dulu bergabung dengan Berkarya.

Reza memimpin DPD Partai Berkarya DKI Jakarta. Satu per satu anggota keluarga mendiang Presiden ke-2 RI Soeharto bergabung dengan Partai Berkarya. Akankah semua keluarga Cendana bergabung dengan Berkarya?

Syahdan. Pada Minggu (10/6/2018) malam, keluarga Cendana menggelar khataman Alquran di kediaman almarhum Soeharto, Jalan Cendana No 8. Kecuali Bambang Trihatmodjo dan Tommy, semua putra-putri Soeharto hadir. Turut hadir Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan penyanyi lawas Camelia Malik. 

Tinggalkan Golkar, Keluarga Cendana Kumpul di Berkarya Khataman Alquran di kediaman Presiden ke-2 RI Soeharto, Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: dok. Istimewa)

Tinggalkan Golkar, Keluarga Cendana Kumpul di Berkarya
Khataman Alquran di kediaman Presiden ke-2 RI Soeharto, Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat.

Selama kurang-lebih 90 menit, tetamu mengikuti khataman Alquran. Di tengah ruangan diletakkan tumpeng lengkap dengan urap, tempe, telur, dan pisang raja. Setelah khataman selesai, keluarga membagikan sebuah sorban putih bertulisan "Partai Berkarya" dengan angka 7, nomor urut peserta Pemilu 2019. 

Mbak Tutut sebagai sohibul hajat baru memesan sorban tersebut pada Minggu pagi pukul 10.00 WIB kepada penjahit langganannya untuk dibagikan seusai khataman. Ada 100 lembar sorban yang dia bagikan. Tetamu pria yang hadir pun mengenakan sorban tersebut setelah mendapat bagian.

Selesai khataman dan pembagian sorban, dilakukan pemotongan tumpeng. Tutut dan keluarga besar Soeharto, serta Priyo, maju ke tengah untuk memotong tumpeng.

Sementara Titiek dan anggota keluarga serta Priyo Budi berkumpul di halaman samping, Tutut sibuk melayani permintaan swafoto dari tetamu. 

"Ayuk... ayuk... jari tangannya begini (pose angka 7, telunjuk ke bawah dan ibu jari mengarah ke samping)," ajak Tutut. Mereka pun mengikuti ajakan Tutut. Dan... "Jepret!"

Ditanya soal kemungkinan dirinya dan keluarga bergabung dengan Partai Berkarya, putri sulung Soeharto itu menukas diplomatis diiringi senyum. "Saya berkarya tiap hari."

Sebagai anak tertua Keluarga Cendana, ia mengaku akan selalu mendukung adik-adiknya di mana pun mereka berkarya. "Asalkan untuk kebaikan bangsa dan negara," kata Tutut. 

Selepas khataman Alquran, keesokan harinya Titiek menuju Kemusuk, Yogyakarta. Di tempat kelahiran Pak Harto itu, dia mendeklarasikan diri untuk bergabung dengan Partai Berkarya. 

"Saya memutuskan keluar dari Partai Golkar dan memilih memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," kata Tutut. Priyo menilai bergabungnya Titiek itu sebagai berkah Ramadan bagi partainya. [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA