www.gelora.co - Jelang beberapa minggu pelaksanaan Pilkada Jawa Barat, kabar tak sedap menerpa Ridwan Kamil. Dia disebut mau dicalonkan NasDem sebagai gubernur karena takut di proses hukum.
Kang Emil pernah disebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota Bandung, yang diberikan kepada Bandung Creative City Forum (BCCF) pada 2012 lalu sebesar Rp1,3 miliar.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengingatkan kembali kalau saat itu Ridwan Kamil menjabat sebagai Ketua BCCF.
"Makanya Ridwan Kamil nyalon pake Nasdem karena jelaskan dalam kasus Dana Hibah BCCF ada dugaan korupsi Rp1,2 miliar. Sehingga kasusnya bisa ditutup alias dipetieskan sama Kejaksaan," jelas dia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (6/6).
Jaksa Agung saat ini dipegang oleh HM. Prasetyo yang juga salah seorang bekas pentolan NasDem.
"Dan malah Kejatinya yang ngotot akan mentersangkakan pelaku kasus korupsi Dana Hibah BCCF dipindah dan masuk kotak sama Kejaksaan Agung (Kejagung)," sambung Arief.
Arief berpesan kepada masyarakat Jawa Barat untuk bisa selektif dalam memilih calon pemimpin.
"Masyarakat Jawa Barat jangan sampai mau Ketipu dengan Ridwan Kamil yang pernah ngomong di usung Nasdem. Karena Nasdem punya media TV Dan kekuasaan di Kejaksaan Agung," tandasnya.[rmol]