Sindir Jokowi, Rachland Nashidik: Rakyat Bukan Cuma Mau Sepeda, Anda Tak Sensitif

Sindir Jokowi, Rachland Nashidik: Rakyat Bukan Cuma Mau Sepeda, Anda Tak Sensitif

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Rachland Nashidik kembali menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (1/6/2018).

Rachland mengunggah sindiriannya melalui Twitter @RachlanNashidik.

"Pak @jokowi, apa yang Anda simpulkan sebagai olok-olok pada Ibu Mega sesungguhnya bukan olok-olok.
Itulah jeritan hati nurani rakyat yang meminta keadilan. Rakyat mau bukan cuma sepeda. Anda tak sensitif," tulis Rachland.

Seperti yang diketahui, Jokowi memang kerap membagikan sepeda di setiap kali kesempatan.

Ia sering membuat kuis yang berisi pertanyaan seputar wawasan kebangsaan di beberapa kali kegiatan kenegaraan di Istana maupun kunjungannya ke daerah-daerah.

Bagi siapa yang bisa menjawab pertanyaan Jokowi, nantinya akan mendapat hadiah berupa sepeda langsung dari Presiden RI ke-7 ini.


Menurut Rachland, rakyat bukan cuma mau sepeda melainkan meminta keadilan.

Rachland juga menyebutkan bahwa Jokowi tidak sensitif atas kemauan rakyat.

Sebelumnya, Rachland juga berkomentar terkait hak keuangan yang diterima para pejabat BPIP.

"Presiden minta maaf pada Ibu Mega . "Hak keuangan" yang diberikan Presiden padanya membuat Ibu Mega diolok-olok rakyat. Tidakkah sebaliknya Presiden harus merasa bersalah dan minta maaf pada rakyat karena membuat keputusan yang tak sensitif di hadapan kesulitan hidup rakyat?," tulis Wasekjen DPP Partai Demokrat tersebut.

Rachland menganggap permintaan maaf Jokowi tersebut seharusnya ditujukan kepada rakyat.

Karena keputusan Jokowi diniliai tak sensitif untuk memberikan hak keuangan BPIP di hadapan kesulitan hidup rakyat.

Hak keuangan BPIP ini memang masih menjadi polemik bagi masyarakat terlebih setelah pegakuan Megawati yang mengatakan bahwa Jokowi meminta maaf pada dirinya terkait hak keuangan tersebut, seperti dilansir Tribunwow.com dari Kompas TV.

Hal tersebut disampaiakan Megawati saat memberikan sambutan di acara 73 tahun hari lahir Pancasila di Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis  (31/5/2018).

"Beberapa hari yang lalu kami dimeriahkan di medsos, terutama nama saya oleh banyak media. Saya tertawa sendiri," ujar Megawati.

"Tadi saya pun ditanya oleh Bapak Presiden dan beliau minta maaf. Dan saya bilang 'sudahlah, saya ini sering kali dimeriahkan di medsos'. Jadi beliau saya harapkan tenang-tenang saja," tambah ketua Umum Partai PDI-P ini.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita