www.gelora.co - Sentul city sebuah kawasan yg terus berkembang pesat didaerah Bogor, saat ini menjadi pilihan yg bijak dan baik dalam berinvestasi dan sangat nyaman untuk tinggal.
Saya pernah menjadi warga Sentul City, tinggal dan pernah bekerja hampir 10 tahun disana
Kawasan hunian yg terkonsep dengan sangat baik mencerminkan wajah Indonesia yg majemuk.
Developer sangat mengakomodir kebutuhan penghuni akan hunian yg baik, lengkap dengan sarana dan fasilitas, serta tersedianya rumah ibadah
Dikawasan Sentul city, kita akan melihat Mesjid Mesjid besar nan Megah,dan temoat tempat ibadah agama lainnya.
Dikomandoi oleh pengusaha yg berintegritas kebangsaan, dan komitmen, tidak segregatif sehingga terlihat dari karyanya yg menjaga kerukunan masyarakat dg aneka latar belakang yg berbeda.
Memang itulah harapan kita, para pengembang suatu kawasan harus memperhatikan aspek budaya,agama yg ada Indonesia,tidak hanya sekedar aspek bisnis, sehingga warga yg tinggal mmerasa lebih nyaman dan berbaur.
Kesenjangan ekonomi yg terjadi di masyarakat sekarang ini sudah semakin parah.
Dan terlebih Pribumi merasa semakin termarginalkan.Penguasaan jutaan hektar lahan oleh konglomet, ketersediaan lapangan pekerjaan yg berkurang, ditambah ramainya Tenaga Kerja Asing semakin menyuburkan rasa 'cemburu' rakyat.
Jika dibiarkan ini sangat berbahaya, dan rawan menimbulkan perpecahan
Karna itu, para Pengembang harus menyadari situasi ini, sehingga menciptakan kawasan kawasan pemukiman baik residensial maupun hunian vertikal harus ada sentuhan budaya Indonesia dan memperhatikan kebutuhan tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya.
Karakter Para owner akan terlihat dari karyanya, dan dari para karyawan yg bergabung didalamnya.
Harus diakui secara jujur, bahwa biasanya perusahaan milik Nonpri didominasi oleh karyawan Nonpri juga dengan jumlah yg mencolok. Ini makin memperparah kecemburuan Rakyat tentunya.
Sentul city justru terbalik, karyawan banyak didominasi oleh Rakyat pribumi, walau ownernya Mayoritas Nonpri. Saya cukup mengenal karaker ownernya yg cukup Nasionalis dan berbaur dgn masyarakat.
Karna itu saat teejadi kerusuhan Mei 1998 ,saya ikut menyaksikan justru kawasan sentul menjadi pilihan untuk 'mengungsi'dan tinggal.Bahkan penjualannya meningkat saat itu karna rasa aman dan masyarakat sekitar ikut menjaganya.
Alam dan lingkungannya yg hujau dan indah membuat Sentul City menjadi kawasan kota pegunungan yg mempertahankan alamnya,konturnya, menjadi kawasan hijau yg tertata baik modern dan bermartabat.
Perkembangan sebagai kota mandiri ,membuat Sentul City bergerak terus Maju dengan berbagai fasilitas kota yg terus bertumbuh dgn tetap menjaga ruh persatuan dan kerukunan masyarakatnya.
Saya selaku inisiator Barisan Putra Putri Indonesia, mengimpikan adanya perayaan Sumpah Pemuda suatu saat dilaksanakan di Sentul City, dan dihadiri oleh seluruh perwakilan masyarakat dari berbagai etnis, ras agama dari seluruh Indonesia.
Perlu adanya kesejukan dan gerakan yg menyatukan, disaat bangsa ini diambang perpecahan.
Sudah sepatutnya para pengembang besar mencontoh konsep hunian yg dibuat oleh Sentul City.
Salam
Eka Gumilar
Ketua Barisan Putra Putri Indonesia
Inisiator Koperasi Syariah212
Inisiator Komando
Inisiator Kopprindo