PDIP Ditolak Warga Saat Bagi-bagi Sembako di Masjid Raya Tebingtinggi

PDIP Ditolak Warga Saat Bagi-bagi Sembako di Masjid Raya Tebingtinggi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Maksud hati ingin merebut hati masyarakat muslim di Tebingtinggi, salah satu anggota DPR RI dari partai PDIP pengusung DJOSS, dr. Sofyan Tan, terpaksa harus menanggung malu, saat masyarakat menolak mentah-mentah pemberian sembako yang mereka selenggarakan di Masjid Raya Tebingtinggi, Sumatera Utara, pada Senin (4/6/2018) siang.

Pemberian sembako itu dilakukan dengan kedok menyambut hari raya Idul Fitri yang sebentar lagi akan dirayakan oleh umat Islam. Akibat penolakan tersebut, ribuan paket sembako yang diantar melalui mobil box tersebut terpaksa mereka bawa pulang karena tidak jadi dibagikan ke warga.

Informasi mengenai pelanggaran kampanye PDIP oleh Anggota DPR RI dr. Sofyan Tan tersebut saat ini telah menjadi viral di sosial media, melalui akun facebook Muslim Istiqomah. Melalui postingannya, Muslim secara tegas menyuarakan sikap umat muslim di Tebingtinggi atas pembagian sembako tersebut.

"Warga tolak Pembagian sembako di Masjid Raya.." Tulisnya sembari membagikan beberapa foto hasil kondisi di lapangan.

Selain membagikan foto, Muslim juga turut mendokumentasikan pelanggaran tersebut melalui live video Facebook, tepat saat kejadian berlangsung. Seperti diketahui, live video Facebook merupakan fitur video siaran langsung yang tidak bisa direkayasa ataupun diedit karena didokumentasikan dan ditayangkan langsung saat itu juga.

"Ribut di masjid raya..Jamaah marah2 dan membubarkan kegiatan bagi2 sembako dari sopyan tan pdi" tulis Muslim melalui Live Video Facebook.

Dalam video tersebut, beberapa umat Islam di Masjid Raya Tebingtinggi secara tegas menyatakan penolakannya pada acara pembagian sembako yang dilakukan oleh PDIP. Selain bukti sembako sebanyak 1 mobil box, di video tersebut juga warga menunjukkan kartu atas nama Anggota DPR RI dari PDIP dr. Sofyan Tan.

Selain ramai oleh warga dan mahasiswa, aksi penolakan warga tersebut juga diramaikan oleh para wartawan yang ikut serta meliput kejadian tersebut.

"PDIP kedapatan bagi-bagi beras di Masjid Raya di Tebingtinggi, ini yang dibubarkan oleh umat Islam bersama mahasiswa, karena tidak terima masjid dijadikan tempat kampanye hitam atau black campaign dari partai penista ataupun dari non muslim. Kata warga, bagi-bagi aja tidak boleh, apalagi ini di Masjid, tapi alhamdulillah sudah dibubarkan oleh masyarakat," kata penggunggah video siaran langsung tersebut.

Postingan pelanggaran kampanye yang diunggah oleh Muslim Istiqomah tersebut kini telah viral di facebook dengan jumlah share mencapai 89 Ribu views, 1500 kali dibagikan, dengan ribuan komentar.

Berikut videonya:


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita