Ngabalin ke Prabowo: Kalau Jantan, Ungkap yang Bilang Jokowi Kacung

Ngabalin ke Prabowo: Kalau Jantan, Ungkap yang Bilang Jokowi Kacung

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lagi-lagi menyampaikan kritik kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kali ini Prabowo mengungkap ada yang menyebut Presiden Jokowi adalah kacung.

Selain itu, Prabowo secara tegas mengatakan rakyat butuh pemimpin yang bersih dan kuat. Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menantang Prabowo untuk mengungkap siapa yang menyebut Jokowi kacung.

"Saya lagi-lagi mau bilang bahwa terbuka saja, siapa yang menyebutkan Jokowi seperti begitu (kacung). Kalau jantan memang harus terbuka. Supaya nanti kita bisa komparasikan dengan data-data yang ada," kata Ngabalin kepada kumparan, Jumat (22/6).

"Itu istilah tidak bagus, istilah jongos, kacung, kan tidak bagus. Itu sama dengan budak," lanjut dia.


Karena Ngabalin menegaskan Jokowi adalah Presiden yang merupakan lambang negara. Sehingga disayangkan ada masyarakat yang bilang Jokowi itu kacung karena masih ada pilihan kata yang pas untuk mengkritik.

Ngabalin menegaskan siapa saja berhak menilai Jokowi. Asalkan jangan menyerang pribadi.

"Jadi kalau nanti maksudnya jangan emosi dalam menilai yang bukan-bukan kepada Presiden Jokowi. Karena beliau kan representase dari rakyat Indonesia," ucap Ngabalin.

"Masih banyak pilihan kata yang penuh keadaban, yang menunjukkan kepiawaian kita sebagai seorang anak bangsa dalam memberikan penilaian kepada Presiden," paparnya.


Ngabalin lalu menegaskan jika nanti ada pihak yang menyebut Prabowo seperti itu, maka mantan Danjen Kopassus itu tidak boleh marah. Sebab, Jokowi tidak pernah dengan berbagai tudingan yang menyerangnya.

"Jangan tersinggung kalau ada yang memberikan penilaian kurang sedap juga kepada Pak Prabowo. Karena pasti kalau Pak Presiden membaca atau mendengar di Facebook pernyataan-pernyataan Pak Prabowo, pasti dia hanya tersenyum," tegas Ngabalin.

"Tapi hati-hati atas doa dan senyumannya. Kalau dia merasa teraniaya dan berdoa, hati-hati. Karena Allah menerima doanya orang-orang teraniaya dan terzalimi. Itukan dia difitinah artinya," tuturnya. [kumparan]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA