MUI: Khatib Idul Fitri Jangan Ceramah Politik!

MUI: Khatib Idul Fitri Jangan Ceramah Politik!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memperingatkan kepada khatib pada shalat Idul Fitri nanti agar tak menyampaikan kutbah berbau politik.

Sebaliknya, kutbah harus diisi dengan ceramah yang menyejukkan dan tak menyinggung pihak-pihak tertentu.

Demikian ditegaskan Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin saat di kantornya, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).

Ma’ruf menyatakan, tahun ini sangat dekat dengan tahun politik. Yakni pilkada, pileg dan pilpres.

MUI berharap, agar perbedaan aspirasi politik jangan sampai penyebab terjadi permusuhan di antara umat.

“Kami minta para khatib menjauhi tema khotbah yang bernuansa politik praktis yang bisa menimbulkan perpecahan umat Islam,” tegasnya.

Selain itu, MUI juga meminta agar khatib menyampaikan kepada umat agar mewaspadai bahaya terorisme sampai dengan isu LGBT.

“Mengimbau kepada para khatib salat Idul Fitri menyampaikan pesan peningkatan dan ketakwaan, persaudaraan, dan kedamaian kepada para jemaah,”

“Juga meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya terorisme, narkoba, minuman keras, LGBT, dan segala bentuk perbuatan munkar lainnya,” jelas Ma’ruf.

Dalam shalat Id tersebut, Ma’ruf juga meminta umat Islam untuk mendoakan saudara yang terkena musibah.

Seperti saudara muslim di Palestina dan Rohingya.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar tak ikut menyebarluaskan informasi hoax atau ujaran kebencian.

“Untuk tidak menyebarkan informasi yang berisi kebohongan atau hoax, gibah (membicarakan orang lain), fitnah, namimah (adu domba), membuka aib, ujaran kebencian, dan hal sejenis lainnya,” pungkasnya.[psid]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA