Mahathir: Najib Akan Dijerat Dakwaan Berlapis Terkait 1MDB

Mahathir: Najib Akan Dijerat Dakwaan Berlapis Terkait 1MDB

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razakakan dijerat dakwaan berlapis terkait skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). PM Malaysia Mahathir Mohamad menyebut dua dakwaan di antaranya adalah penggelapan dan penyuapan.

Dalam wawancara dengan Reuters, seperti dilansir pada Rabu (20/6/2018), Mahathir menyatakan para penyidik Malaysia telah mendapatkan 'kasus yang nyaris sempurna' terhadap tersangka utama yang menggelapkan dan menyelewengkan uang negara sebesar miliaran dolar Amerika.

Mahathir juga menyebut Najib yang mendirikan 1MDB tahun 2009, memiliki peran sentral dalam skandal ini.

"Dia (Najib-red) benar-benar bertanggung jawab untuk 1MDB. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa tanda tangannya, dan kita mendapati tanda tangannya di seluruh kesepakatan yang dibawa oleh 1MDB. Oleh karena itu, dia bertanggung jawab," tegas Mahathir.

Dituturkan Mahathir bahwa para penyidik tengah mengupayakan untuk menjeratkan 'sejumlah dakwaan' terhadap Najib. Dakwaan-dakwaan itu akan didasarkan pada praktik penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Najib saat masih menjabat PM Malaysia.

"Penggelapan, pencurian uang pemerintah, hilangnya uang pemerintah dan sejumlah dakwaan lainnya. Menggunakan uang pemerintah untuk menyuap. Semua hal itu," ujar Mahathir menyebut beberapa dakwaan yang mungkin dijeratkan ke Najib.

Mahathir menyebut istri Najib, Rosmah Mansor, juga diselidiki terkait skandal korupsi 1MDB. "Sejumlah uangnya diyakini mengalir ke dia (Rosmah-red), banyak uang," ujarnya. "Kita tahu soal ini, tapi menemukan jejak dokumen sedikit lebih sulit dalam kasus ini karena dia tidak menandatangani dokumen apapun. Najib menandatangani banyak dokumen," imbuh Mahathir.

Diharapkan Mahathir bahwa penangkapan pertama terkait kasus 1MDB akan dilakukan dalam beberapa bulan ini. Dia juga berharap agar persidangan kasus 1MDB bisa digelar akhir tahun ini. "Kami bekerja sekeras mungkin dengan sangat cepat. Kami berpikir bahwa kami telah mendapat kasus yang nyaris sempurna," sebut Mahathir.

Saat ditanya nama-nama yang menjadi target dalam kasus ini, Mahathir menjawab: "Terhadap Najib, terhadap Jho Low dan sejumlah orang lainnya."

Jho Low alias Low Taek Jho merupakan miliarder Malaysia yang juga dianggap sebagai tokoh utama dalam skandal 1MDB. Sosok Jho Low disebut-sebut dekat dengan Najib dan keluarganya. "Ketika kita berhadapan di pengadilan, kita akan mendapatkan bukti jelas soal pelanggaran hukum yang terjadi. Kita tidak boleh kalah," ujar Mahathir.

Ditambahkan Mahathir bahwa Jho Low telah menghubungi dirinya untuk membuat kesepakatan terkait kasus 1MDB, yakni meminta perlindungan dari persidangan sebagai pertukaran atas informasi terkait kasus itu. Mahathir menolak tawaran itu.

Saat ditanya bagaimana jika Najib mengajukan tawaran serupa, Mahathir menegaskan: "Tidak ada kesepakatan. Tidak ada kesepakatan."[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita