Kisah Ustaz 'Penjaga' Jalur Alternatif Mudik Tuai Pujian Warganet

Kisah Ustaz 'Penjaga' Jalur Alternatif Mudik Tuai Pujian Warganet

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ustaz Sumardi, Warga Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini layak diapresiasi. Aksinya mengajak warga untuk berjaga di jalur alternatif Ciambar menuai pujian warganet pengguna media sosial di Sukabumi.

Aksi Sumardi dilakukan di jalur alternatif penghubung Sukabumi - Bogor yang rawan kemacetan, jalur alternatif yang dijaga Sumardi dan warga berada di lintas Nagrak - Munjul - Ciambar dan Parungkuda. Ketika jalan utama macet dengan sigap Sumardi bersama warga melakukan penjagaan di jalan tidak beraspal tersebut.

"Banyak yang mengetahui kalau jalan di desa kami adalah pemangkas jarak dan waktu ketika terjadi kemacetan di jalan utama atau jalan alternatif kecamatan. Nah lama-lama ada juga yang mungkin masih baru melintasi jalur ini banyak yang tersasar, masuk ke jalan bantu sampai tiba-tiba keluar di perkampungan warga," kata Sumardi yang aktif di majlis-majlis taklim ini kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).

Sumardi bersama warga kemudian berinisiatif membuat tanda penunjuk arah di sekitar jalur alternatif tersebut. Dengan penunjuk arah para pengendara dijamin tidak akan silap ketika melintasi jalanan tersebut.

"Kami bikin sederhana saja pakai kertas lalu ditempel triplek dan pakai kayu. Dengan petunjuk itu para pengendara bisa memilih jalan lintasan keluar, kalau dari arah Sukabumi bisa keluar di Parungkuda atau Cicurug,"lanjut dia.


Aksi Sumardi tidak hanya dilakukan siang hari, bahkan malam sampai dini hari Sumardi dan warga masih setia menjaga para pengendara di jalur alternatif tersebut.

"Jalannya terjal, kalau malam gelap. Berbekal senter warga 'standby' sampai malam bahkan pagi, tadi malam saja saya nemanin warga sampai tengah malam, kami juga dibantu sama rekan-rekan dari Tagana," ujarnya.

Sumardi menuliskan pemberitahuan jalur tersebut bisa dilintasi melalui akun media sosial yang kemudian dia sebar melalui grup-grup Facebook. Hasilnya menuai ribuan respon dari warganet.

"Bagi pengendara kendaraan yang akan melalui jalan Nagrak-Munjul-Ciambar-Parungkuda. ... jangan takut untuk nanti malam saya akan bawa anak -anak remaja untuk Membantu perjalanan anda. Kami Iklas bukan untuk minta-minta tapi semata-mata untuk beramal. Supaya tidak ada yang tersesat. Bisa juga ke arah penyusunan cihanjawar ada yang mandu juga disana . Insa Allah," tulisnya, Sumardi juga menyertakan nomer telepon selulernya untuk pengendara yang ingin meminta bantuan.

"Mugi d bls ku ALLAH akang2 sadyana... Mugi d pasihn ksehatn... Milik rizki nu berkah t mana w nya kang... Nu penting mh kengeng pahala" (Semoga di balas Allah semuanya, semoga diberi kesehatan, rizki dan berkah. Yang penting dapat pahala,)," tulis pengguna facebook bernama Heni. [detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita