Hitung Cepat KPU 94,22 Persen, Pilkada Jabar: Ridwan Kamil Unggul 4,85 Persen dari Sudrajat

Hitung Cepat KPU 94,22 Persen, Pilkada Jabar: Ridwan Kamil Unggul 4,85 Persen dari Sudrajat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan hitung cepat berdasarkan dari pelaporan C1 dari TPS.

Dilansir TribunWow.com dari laman KPU pada Jumat (29/6/2018) petang, suara yang masuk telah mencapai 94,22 persen untuk Pilkada Jawa Barat (Pilgub).

Hasil Hitung Cepat Sementara KPU

Dari hasil tersebut, Pasangan Ridwan Kamil dan Uu Rhuzanul Ulum unggul dengan 33,03 persen suara.

Dari grafis yang dipaparkan terlihat jika pasangan Rindu dipilih oleh 6.857.931 orang.

Sementara itu, pada posisi kedua ditempati oleh pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu dengan selisih 4,85 persen.

Pasangan Asyik ini mendulang 28,45 persen suara, dengan total pemilih sementara mencapai 5.906.216 orang.

Di posisi ketiga ditempati oleh pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.

Pasangan Dedi-dedi ini mendapat 25,87 persen suara dengan total pemilih sementara mencapai 5.370.410 orang.

Hampir sama dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei sebelumnya, posisi akhir diduduki oleh pasangan Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan.

Pasangan Hasanah ini hanya memperoleh suara 12,66 persen, dengan total pemilih 2.627.477 orang.

Keseluruhan data tersebut berdasarkan data dari 70.627 TPS dari total 74.962 TPS yang artinya masih ada suara 4.335 TPS yang belum masuk.

Suara Perempuan Mendominasi

Hal unik dari Pilkada Jawa Barat 2018 ini adalah dominasi perempuan yang menggunakan hak pilihnya.

Tercatat, pemilih perempuan yang terdaftar 14.866.912, 11.142.260 di antaranya menggunakan hak pilihnya, atau sekitar 74,95 persen.

Sementara itu, dari 14.999.742 pemilih laki-laki, hanya 10.043.168 pria yang menggunakan hak pilih mereka, atau sekitar 66,99 persen.

Dari total suara 21.400.738, tiga persennya dinyatakan tidak sah, atau sebanyak 704.886 suara.

Keunggulan Paslon

Berdasarkan hasil rekapitulasi, berikut ini rincian keunggulan paslon di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.

1. Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Unggul di 14 Kota/Kabupaten)

Kabupaten Bandung (41,6 persen), Kabupaten Bandung Barat (40,1 persen), Ciamis (36,4 persen), Cianjur (32,8 persen), Cirebon (30,5 persen).

Garut (36,4 persen), Kabupaten Indramayu (41,2 persen), Kota Bandung (51,2 persen), Kota Banjar (34,1 persen), Kota Cimahi (46,8 persen).

Kota Cirebon (34,9 persen), Kabupaten Kuningan (31,4 persen), Kabupaten Sumedang (38,9 persen), dan Kabupaten Tasikmalaya (39,8 persen).

2. Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Unggul di 2 Kota/Kabupaten)

Kabupaten Majalengka (29,3 persen) dan Kabupaten Pangandaran (34,2 persen).

3. Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Unggul di 8 Kota/Kabupaten)

Kabupaten Bekasi (42,3 persen), Kabupaten Bogor (35,6 persen), Kota Bekasi (35,5 persen), Kota Bogor (34,4 persen), Kota Depok (44,1 persen), Kota Sukabumi (34,3 persen).

Kota Tasikmalaya (43,5 persen, dan Kabupaten Sukabumi (35,3 persen).

4. Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Unggul di 3 Kota/Kabupaten)

Kabupaten Subang (43,8 persen, Kabupaten Purwakarta (42,6 persen), dan Kabupaten Karawang (39,3 persen).

Diketahui, Pilkada Jawa Barat diikuti oleh empat pasangan calon, diantaranya:

Nomor Urut 1: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU)

Partai pendukung: PPP, PKB, Nasdem, Hanura

Nomor Urut 2: Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (HASANAH)

Partai pendukung: PDIP

Nomor Urut 3: Sudrajat-Ahmad Syaikhu (ASYIK)

Partai Pendukung: Gerindra, PKS

Nomor Urut 4: Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi)

Partai pendukung: Golkar, Demokrat, PAN.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita