Guntur Romli: Kalau Fahri Hamzah Sendirian di Gedung DPR RI, Biarkan Saja Diledakkan Bom

Guntur Romli: Kalau Fahri Hamzah Sendirian di Gedung DPR RI, Biarkan Saja Diledakkan Bom

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co – Perang cuitan antara Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dan kader PSI, Mohammad Guntur Romli terjadi saat keduanya membahas isu teroris yang dikabarkan telah masuk kampus.

Dilansir Tribunwow.com, melalui akun Twitter @Fahrihamzah yang ia tuliskan pada Sabtu (2/6/2018).

Mulanya, Fahri Hamzah mengkritik Presiden Jo Widodo (Jokowi) soal Densus 88 yang membawa senjata laras panjang saat menggeledah kampus Universitas Riau.

“Pak @jokowi,
INI JANGAN DIBIARKAN,
KALAU SENJATA LARAS PANJANG SUDAH MASUK KAMPUS,
KITA TELAH KEMBALI KE ZAMAN BATU! Mungkin bapak tidak pernah menjadi aktifis. Maka bapak biarkan kejadian ini. Ini perang dengan mahasiswa!!,” tulisnya.


Melihat cuitan Fahri Hamzah, Mohammad Guntur Romli menyebut bahwa wakil ketua DPR RI itu sedang caper mencari dukungan kampus.

Menurut Mohammad Guntur Romli, kampus yang tengah digeledah itu terbukti merakit bom yang akan diledakkan di gedung DPR RI.

Mohammad Guntur Romli menambahkan, jika fahri Hamzah sendirian pasti Densus 88 tidak mencegah teroris untuk meledakkan bom.

“Caper nih cari dukungan kampus, pdh kampus yg digrebek Densus terbukti dibuat rakit bom, yg mau meledakkan gedung DPR RI, sayangnya di DPR itu ada ratusan anggota, klau cuma Fahri Hamzah sendirian dibiarkan aja teroris itu melaksanakan rencananya,” tulis Guntur Romli.


Menanggapi cuitan Guntur Romli, lantas Fahri Hamzah lantas membeberkan dengan cuitan perbandingan kritik cara memberantas jorupsi dengan pemberantasan terorisme.

Setelah itu, Fahri menybut bahwa Guntru Romli hanya memiliki otak mini kerap memuii pemerintah.

Menurut Fahri, tindakan Guntur Romli itu sungguh memalukan.

“Anggota DPR kritik cara pemberantasan korupsi (pro koruptor). Kritik cara hadapi terorIsme (pro teroris).

Jadi otak mini kalau sdh menjangkit kaum liberal ya mereka bikin partai untuk memuji pemerintahan. Ini kisah kaum liberal paling memalukan,” balas Fahri Hamzah.


Netizen yang melihat cuitan tersebut lantas memberi komentar:

@kebokenongo: Jk pemikiran calon politisi seperti ini, saya doakan njenengan gagal mawon mas gun. Twit njenengan ini ngerii lhoo.

@rafa_rajasunda: Model kek lo mao di bandingin sama bg @Fahrihamzah ya jauh lah.. bukan level beliau lo mh gun

@FaqihSyahrir: Motif dari pernyataan sprti anda inilah yg pantas disebut radikal. 
Bagaimana anda berjuang mewujudkan keinginan konstetuen anda? Apakah jg dgn membiarkan anggota lain celaka, atau sekalian menjebaknya hingga mati?

Diketahui, Fahri hamzah memberi kritik kepada pemerintahan Jokowi terkiat isu densus 88 yang menggeledah kampus Universitas Riau.

Diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri,menggeledah gedung gelanggang mahasiswa Universitas Riau di Pekanbaru, Sabtu (2/6/2018).

Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan, para pelaku mengaku bom tersebut rencananya akan diledakkan di kantor DPRD Riau dan DPR RI.

“Kita belum tau kapan mau diledakkan oleh pelaku sementara masih kita dalami motifnya,” ujar Nandang dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Sabtu malam.

Ketiganya Alumni Berdasarkan keterangan pula, lanjut Nandang, pelaku yang merakit bom adalah J yang merupakan alumni jurusan pariwisata.

“Bom dirakit di gelanggang mahasiswa,” kata Nandang yang dilansir dari Kompas.com.

Nandang mengatakan, ketiga terduga teroris adalah alumni dari kampus Fisip Universitas Riau berinisial J alumni 2005, D alumni 2002 dan K alumni 2004. Dalam penggeledahan ini, selain 4 buah bom rakitan tersebut, polisi juga menyita 8 bungkus serbuk berbagai jenis yang mudah terbakar, 2 busur panah beserta 8 anak panah serta 1 senapan angin.

“Bom ini siap diledakkan. Tapi sudah dijinakkan oleh Jihandak,” kata Nandang.[tn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA