GP Ansor Bela Yahya Staquf Soal Israel, Begini Katanya

GP Ansor Bela Yahya Staquf Soal Israel, Begini Katanya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kunjungan anggota Wantimpres yang juga Katib Aam Nahdlatul Ulama (NU), Yahya Cholil Staquf, ke Israel dan berbicara dalam forum di sana menuai polemik. Yahya Staquf dinilai tak membahas soal Palestina di sana.

Pembelaan untuk Yahya datang dari Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut menilai Yahya bukan tak membahas soal Palestina, melainkan mencoba 'memasuki' dan menyelesaikan konflik Palestina-Israel dengan cara lain.

"Bukan tidak sama sekali membahas Palestina. Jadi mau melihat, itu kan langkah awal dari pertemuan-pertemuan berikutnya. Itu kan langkah awal," kata Yaqut saat dihubungi detikcom, Selasa (12/6/2018).

Yaqut menjelaskan Yahya akan berada di Israel hingga 15 Juni mendatang. Akan ada sejumlah pertemuan lain hingga 14 Juni 2018.

"Persoalan Israel ini jangan melulu dilakukan dengan pendekatan konflik. Jangan melalui perang. Ini mencoba mendekati konflik Palestina-Israel dengan cara yang lain," jelas Yaqut.


"Masih ada beberapa pertemuan, karena Pak Yahya di sana sampai 15 Juli. Nanti kita tunggu saja video berikutnya," tuturnya.

Yaqut juga menegaskan kunjungan Yahya ke Israel tak mengatasnamakan PBNU maupun Wantimpres.

"Agenda tunggalnya untuk mengusahakan kemerdekaan Palestina. Logika yang kita bangun hampir sama dengan yang dulu digunakan Gus Dur. Bagaimana kita menghentikan invasi ke Palestina kalau kita tidak berhubungan dengan Israel," papar Yaqut.

Sebelumnya, AJC Global merilis video pemaparan Gus Yahya lewat kanal YouTube. Gus Yahya pertama-tama ditanyai oleh Direktur Internasional AJC bidang Hubungan Inter-agama Rabbi David Rosen selaku moderator acara tentang kesan menghadiri pertemuan di Yerusalem ini.

Sejauh ini, AJC baru mengunggah video itu saja yang menampilkan diskusi dengan Gus Yahya. Dalam video tersebut pun tidak secara khusus membahas kondisi Palestina. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita