Brigadir NL, Polisi Jambi yang Terpengaruh Ideologi Teroris Menyesal dan Menangis saat Peluk Kapolda

Brigadir NL, Polisi Jambi yang Terpengaruh Ideologi Teroris Menyesal dan Menangis saat Peluk Kapolda

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Seorang polisi di Jambi diamankan karena diduga terpengaruh ideologi teroris.

Keberadaan oknum tersebut dibenarkan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian.

Saat dikonfirmasi wartawan di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (30/5), Tito Karnavian mengatakan oknum itu diamankan karena diduga telah terpapar ideologi terorisme.

"Dia diduga mulai terkena ideologi terorisme. Dia bersimpati ke sana (kelompok teroris)," kata Tito Karnavian.

Dia menyebut sudah memerintahkan Propam memeriksa anggotanya itu.

"Saya sudah perintahkan Propam agar memeriksa dia. Apakah dia ini adalah bagian dari jaringan, atau sekadar simpati, atau sekadar main-main," terang Tito.

Informasi yang dihimpun tribunjambi.com, oknum yang diamankan itu berinisial Brigadir NL.

Brigadir NL diamankan Propam Polri pada Senin (28/5/2018) sekira pukul 12.00.

Sesuai dengan keterangan Kapolri, Propam Polri sedang meng-assessment oknum itu.

Propam sedang mendalami tingkat paparan ideologi terorisme pada yang bersangkutan.

Informasi yang diperoleh Tribun, Brigadir NL diketahui pernah menimba ilmu di sebuah kampus swasta di Kota Jambi. Dia telah menikah dan mempunyai anak.

Menangis di pundak Kapolda Jambi

Akun instagram @polda_jambi mengunggah foto Brigadir NL menangis di pundah Kapolda Jambi, Brigjend Pol Muchlis AS.

Foto itu diunggah Kamis (31/5) sekira pukul 14.30 itu.

"Kamis 31/05, bertempat di mesjid Al-Ikhlas Polda Jambi, seusai dilaksanakan siraman rohani dan pengajian rutin oleh personil Polda Jambi terlihat Brigadir NL personil Polresta Jambi yang sempat diduga terpapar oleh Paham radikal memeluk erat Kapolda Jambi.

Terlihat wajah penyesalan di raut muka Brigadir NL, Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi, S.H., S.I.K. saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa ini semua atas upaya pembinaan dan pencerahan (soft approach) yang dilakukan oleh Polda Jambi kepada Brigadir NL, mudah-mudahan dengan ini semua yang bersangkutan diberikan hidayah oleh Allah SWT dan kembali di bukakan jalan yang benar." tulis akun polda_jambi.

Baru beberapa menit diunggah, foto itu langsung mendapat respon netizen.

desi.rahmiati "Aamiin"

hasbi_assiddiqi1964 "Alhamdulillah. Perlu bimbingan berkelanjutan."


Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS
Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS

Kerabat kaget

Penangkapan oknum dari jajaran Polresta Jambi yang bertugas di polsek, terduga terlibat jaringan teroris, membuat beberapa kerabatnya kaget.

Selama ini, NL terkenal baik selama bertugas menjadi polisi.

Tribunjambi.com mencoba menulusuri ke tempat NL bertugas.

Beberapa anggota polisi yang tahu kejadian ini sempat syok.

Mereka tak menyangka jika rekannya diamankan dalam kasus dugaan yang terkait teroris.

"Setahu aku dia ditangkap hari Senin. Jadi tahunyo ketika kami dikumpulkan, dan atasan kami memberitahu. Syok kami dapat kabarnyo," kata kerabat NL yang juga anggota polisi, Rabu (30/5).

Pria yang enggan disebutkan namanya itu, mengatakan selama NL bertugas tak pernah berperilaku aneh. Ia dikenal baik dan disiplin ketika bertugas.

"Dak nyangko, selama ini beliau baik dan ramah. Sampai sekarang kawan-kawan masih nggak percaya kalau memang benar informasinya seperti itu," tambahnya.

Menurutnya, NL sudah ikut di sebuah pengajian sejak beberapa tahun terakhir.

"Kalau nggak salah tahun 2012 dia mulai ikut pengajian. Pokoknyo di antara anggota lain, dia paling baik di sini," jelasnya.

Bripka NS masih belum dapat dipastikan apakah terlibat dalam jaringan teroris atau tidak

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, enggan berkomentar banyak.

Namun pihaknya membenarkan terkait pengamanan Bripka NS yang diduga terindikasi pengaruh doktrin ajaran teroris.

"Seperti yang disampaikan Bapak Kapolri, yang bersangkutan sudah diamankan," katanya, dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (30/5).

Terkait tindak lanjut pihak kepolisian sendiri, Kabid Humas Polda Jambi mengatakan Bripka NS menjalani pemeriksaan di Bidpropam Polda Jambi.

"Masih di assessment di bidpropam," kata dia.

Namun, Bripka NS sendiri masih belum dapat dipastikan terlibat dalam jarigan teroris atau hanya sebagai simpatisan hinggan menunggu hasil Assessment Propam Polda Jambi.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita