Belum Ada Pengumuman Resmi, 2 Paslon Cagub-Cawagub Jabar Sudah Ucapkan Selamat pada Ridwan-UU

Belum Ada Pengumuman Resmi, 2 Paslon Cagub-Cawagub Jabar Sudah Ucapkan Selamat pada Ridwan-UU

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas yang mengambil 400 sampel TPS dengan metode pemilih sampel stratified sistematic sampling yang tersebar di seluruh daerah, pasangan Ridwan Kamil - UU Ruzhanul Ulum memenangkan pilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat.

Ridwan-UU unggul dengan memperoleh 35,54 persen suara.

Menang versi hitung cepat, pasangan Ridwan - UU mendapatkan ucapan selamat dari kedua lawannya di gelaran Pilgub, yakni Deddy Mizwar- Dedi Mulyadi serta TB Hasanuddi - Antok Charliyan.

TB Hasanuddin juga menuliskan ucapan selamatnya melalui akun Twitter, @tbhasanuddin, Rabu (27/6/2018).

Ia juga mentautkan video dirinya bersanding dengan Ridwan Kamil.

"Saya mengucapkan Selamat untuk Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum.Kami punya tradisi, yg kalah harus menghormati yang menang. Semua harus mendukung utk membangun Jawa Barat yg berkeadilan. Sy mengucapkan terimakasih kpd seluruh pejuang partai,kader militan& masyarakat Jawa Barat," tulis TB Hasanuddin.


Selain itu, lawannya dalam gelaran Pilgub yang lain, Deddy Mizwar juga mengucapkan selamat atas kemenangan Ridwan - UU versi hitung cepat.

Deddy Mizwar mengucapkan selamat atas terpilihnya Ridwan - UU sebagai pemimpin baru Jawa Barat yang akan memimpin selama periode 2018-2022.

"Assalamu’alaikum Wr.Wb

Bismillahirrahmanirrahim

Saya atas nama paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mengucapkan selamat atas terpilihnya paslon No.1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sebagai pemimpin baru Jawa Barat yang akan memimpin kita ke depan periode 2018-2022," tulis @Deddy_Mizwar_ melalui akun Twitter, Kamis (28/6/2018).


Pasangan Deddy Mizwar yang menjadi cawagub, Dedi Mulyadi juga turut mengucapkan selamat kepada Ridwan dan UU di Pilkada Jawa Barat melalui akun Twitternya, @DediMulyadi71.


Dedi juga mengajak untuk membangun Jawa Barat bersama-sama.

"Selamat untuk kemenangan Kang @ridwankamil dan Kang Uu Ruzhanul Ulum di Pilkada Jawa Barat. Mari kita membangun Jawa Barat bersama-sama. Hatur Nuhun," tulis Dedi Mulyadi, Rabu (27/6/2018).


Ucapan dari kedua lawan Ridwan Kamil dalam pertarungan Pilgub Jabar tersebut disambut baik oleh Ridwan Kamil.


Ia menuliskan ungkapan terimakasihnya kepada pasangan TB Hasanuddin - Anton Charliyan dan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang telah mengucapkan selamat kepada dirinya terkait hasil hitung ceapt pilgub Jabar.

"Terima kasih kami kepada pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan dan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang memberikan selamat terkait hasil Quick Count Pilgub Jabar kepada kami pasangan Rindu. Mari kita bekerjasama di masa depan. Hormat kami & doa terbaik kami kpd Bapak2 semua," tulis @ridwankamil melalui akun Twitter-nya.


Sementara itu, pasangan nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu menegaskan pihaknya akan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar terkait hasil pencoblosan.


Dilansir Tribunwow.com dari Kompas.com, Ketua Tim Sukses Pasangan Sudrajat-Syaikhu mengatakan pihaknya menghargai hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang menempatkan Ridwan - UU unggul.

"Kami mengharagi hasil quick count. (Tapi) tampaknya hasil quick count yang ada belum ada pihak yang mengklaim kemenangan," kata Haru dalam konfersi pers mengomentari hasil quick count, di Wisma Kartipah Dago, Bandung, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya menunggu hasil rekapitulasi manual dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

"Kami belum lupa rilis lembaga survei yang hari ini melaksanakan quick count, menempatkan Asyik di posisi 3 atau 4," tandasnya.

Haru mengatakan, selain KPUD, pihaknya juga menggelar real count dan saat ini masih dalam proses penghitungan.

"Pilgub 2018 belum selesai. Oleh karena itu, tolong suara Asyik dijaga, C1 diamankan. Nanti kita akan tahu siapa sebenarnya gubernur Jabar," tandasnya.

Calon Gubernur Jabar Sudrajat yang hadir dalam konferensi itu mengatakan, pihaknya meyakini bahwa Pilkada Jabar belum final.

Ia mengajak masyarakat Jabar, terutama kader partai pendukung, bersabar menunggu hasil resmi penghitungan manual KPUD," katanya.

"75.000 TPS lebih di Jabar sangat besar. Ppa yang disampaikan quick count tidak merepresentasikan hasil Pilkada. Tidak ada satu pun klaim kemenangan yang berdasakan hasil quick count," tandasnya.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita