Selipkan Kampanye Jokowi Dalam Ucapan Duka, Ruhut Disikat Kader Demokrat

Selipkan Kampanye Jokowi Dalam Ucapan Duka, Ruhut Disikat Kader Demokrat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Politisi nyentrik Ruhut Sitompul membuat pernyataan kontroversi dalam tweetnya, Senin (14/5), yang menjadi buah bibir di jagad dunia medsos.

Dalam tweetnya, pria yang akrab disapa Poltak Si Raja Minyak itu menyelipkan kampanye Jokowi dua periode dalam ucapan duka kepada korban terorisme di Surabaya.

"Walau teror BOM yg kalian lakukan Sangat Biadab di Beberapa Gereja di Surabaya, "Mengakibatkan Korban Orang tidak Berdisa Anak Kecilpun menjadi Korban, Ingat Kami Rakyat Indonesia Tidak Pernah Takut" Para Pendukung Pelaku Teror Semaki Takut Pak JOKOWI 2 Priode MERDEKA," tulis Ruhut.

Praktis ucapan politisi yang sejak 2014 lalu menjadi pendukung Jokowi itu banyak dihujat oleh netizen. Salah satu komentar yang paling fenomenal justru datang dari politisi muda Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

Jansen mencibir habis-habisan mantan seniornya itu dengan pernyataan yang membawa nama umat Kristen.

"Gilaa abang nih, di tengah kedukaan malah main2 kampanye Jokowi 2 Periode! Jng abang pikir orang Kristen akan respect ke @jokowi krn kejadian ini. Urusan keamanan itu urusan Presiden. Dan dia gagal menghadirkannya! Basket 37 tahun dia ingat. Urusan keamanan di depan mata dia lupa," twitt Jansen membalas postingan Ruhut.

Pernyataan Jansen yang mengguncang itu mendapat banyak respon dari netizen. Mereka salut dengan pemikiran Jansen yang mengkritisi ketidakdewasaan Ruhut dalam mengeluarkan statement.

Misalnya, dalam akun Facebook milik Muhammad Haswan yang mengeshare perdebatan dua politisi itu. Dalam sharenya, dia menulis, "bedanya jelas mana yang pendukung kecebong dengan yang bukan".

Belakangan Ruhut Sitompul disebut-sebut loncat pagar dari Partai Demokrat ke PDIP. Ruhut menggunakan seragam PDIP saat kampanye akbar Pilgub Sumatera Utara beberapa waktu lalu. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita