
www.gelora.co - Kepala Sekolah SDN 085 Ciumbuleuit, Sri Sukoati, sempat menelusuri akun Setyowati Pancasiwi di Facebook. Akun tersebut yang bikin viral SD-nya terkait bingkai foto Presiden dan Wakil Presiden yang ditutupi kertas putih.
Sri Sukoati mengaku berusaha menghubungi pemilik akun untuk melakukan klarifikasi. Namun sayang karena ia tidak berteman di Facebook, ia mendapat kesulitan.
"Saya tidak tahu ada itu, hari minggu (13/5) itu baru tahu, di-share sama teman. Akhirnya saya buka akun FB dia, dan FB dia itu saya ga bisa dibuka dan ga bisa komentar, terus saya coba diinbok, tapi karena tidak berteman dia tidak buka," ujarnya.
Akhirnya Sri mendapat bantuan dari salah seorang temannya yang mengaku kenal cukup dekat dengan Setyowati Pancasiwi hingga mampu terhubung dan sempat beberapa kali terlibat perbincangan lewat pesan di facebook pada Minggu (13/5) sampai Senin (14/5) pagi.
Alih-alih menuntaskan masalah, perbincangan antara Sri bersama Setyowati lewat pesan Facebook kembali terjadi gesekan. Pada akhirnya Sri pun mencoba melakukan klarifikasi di kolom komentar, tapi komentarnya tidak bisa muncul di unggahan milik Setyowati.
"Karena dia memojokan aturan karena berjilbab, padahal itu hari Jumat dan ada program dari Pemkot kan Jumroh (Jumat Rohani), terus saya tanya kenapa Anda berjilbab? dia menjawab 'Itu bukan pertanyaan yang berkaitan dengan yang saya viralkan’, Kemudian saya lanjutkan lagi dengan komentar, tapi memang nggak bisa tampil. Ya sudah saya blokir dan sudah biarkan celotehan dia seperti apa," bebernya.
"Setelah itu saya buat laporan klarifikasi secara tertulis, sebelumnya saya juga buat klarifikasi di akun Facebook saya, mau dibaca atau tidak tapi setidaknya buat teman-teman yang lainnya saya sudah klarifikasi. Lalu dari kementerian juga sudah memahaminya dan tidak mempermasalahkannya,kita serahkan saja siapa yang salah dan siapa yang benar," pungkasnya.
Sementara itu, akun Setyowati Pancasiwi juga menjelaskan hasil percakapannya dengan Sri yang kemudian ia foto dan ditampilkan di Facebooknya, Kamis (17/5/2018).
[kumparan]