Identitas Teroris Sidoarjo Terkuak, Mantan Guru dan Tertutup

Identitas Teroris Sidoarjo Terkuak, Mantan Guru dan Tertutup

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Suasana saat penyergapan terduga teroris di Sidoarjo, Senin (14/5/2018)

www.gelora.co - Penyergapan teroris Sidoarjo berbarengan dengan penyerangan ke Mapolrestabes Surabaya oleh dua bom bunuh diri.

Penyergapan juga dilakukan Timn Densus 88 Antiteror terhadap terduga teroris di Sidoarjo.

Di komplek Perumahan Puri Maharani Blok A4/11, Dusun Urang Agung Jedong, Rt 02 / Rw 01, Desa Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo, Senin (14/5/2018).

Dalam penyergapan tersebut, sempat terjadi baku tembak antara polisi dengan terduga teroris yang belum diketahui identitasnya.

Selain itu, juga terdengar empat kali ledakan bom di sela-sela baku tembak tersebut.

Salah seorang warga, Lesmana menuturkan, ia melihat sendiri ada satu jenasah yang dikeluarkan dari dalam rumah tersebut.

Ia meyakini, jenasah tersebut adalah sang pemilik rumah, alias terduga teroris yang disergap Tim Densus 88 Antiteror.

“Sekitar jam 09.30 WIB, jenasah diangkut pakai ambulan yayasan komplek. Enggak tau dibawa kemana,” katanya.

Rumah yang disergap Tim Densus 88 Antiteror tersebut, kata Lesmana, diketahui milik Pak Budi.

Sepengetahuannya, Budi dulu sempat mengajar di sebuah sekolah Islam.

“Dulu ngajar, jadi guru,” katanya.

Untuk kesehariannya, Lesmana mengaku tak mengetahui persis. Sebab, keluarga tersebut dikenal cukup tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga.

“Di dalam kayaknya ada mesin-mesin bubut dan alat-alat perbengkelan. Tapi enggak tahu sehari-harinya seperti apa,” lanjutnya.

Selain itu, warga juga hanya mengetahui bahwa Budi selama ini berjualan cairan pembersih lantai dan minyak wangi.

“Katanya jual obat pel, pengharum dan minyak-minyak wangi gitu,” sambung dia. [psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita