www.gelora.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno diminta segera melakukan perombakan struktural dijajaran SKPD DKI Jakarta. Hal itu dilakukan, agar program program Anies-Sandi bisa berjalan dengan cepat dan baik.
“Jangan terlalu lemah lembut dengan mantan anak buah Ahok apalagi di lingkaran satu strata di bawah gubernur dan wakil gubernur mayoritasnya Loyalis Ahok,” ujar Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO), Bastian P. Simanjuntak, di Jakarta, Selasa (1/5).
Bastian mengatakan, perombakan kabinet Anies-Sandi adalah urgen dan krusial dilakukan, dan jika tidak maka program-program Anies-Sandi dapat terhambat dan tidak berjalan dengan baik serta tidak berjalan sebagaimana semestinya.
“Kasihan rakyat yang menanti-nanti implementasi program program Anies-Sandi bahkan akan merugikan Anies-Sandi karena dianggap tidak menjalankan janji kampanye padahal loyalis Ahok yang menghambatnya,” kata Bastian.
Bastian mengaku, mendapatkan informasi dari mantan pejabat DKI yang sudah pensiun, bahwa hingga kini mereka para loyalis Ahok masih bebas berkomunikasi dengan Ahok melalui Whatsapp.
“Saya tidak perlu sebutkan namanya (mantan pejabat DKI) bahwa sampai dengan saat ini pejabat-pejabat di DKI masih bisa chating chatingan dengan Ahok melalui WA Mereka terus melakukan komunikasi dengan Ahok,” ungkap Bastian.
Menurut dia, para loyalis Ahok yang menduduki jabatan struktural di Pemprov DKI Jakarta dapat menjadi duri dalam daging bagi kepemimpinan Anies-Sandi bila terus didiamkan tanpa tindakan tegas dari keduanya.
“Pergantian struktur kepemimpinan dalam Pemprov DKI Jakarta merupakan hal yang wajar, sama halnya ketika Jokowi Ahok baru menjabat di DKI Jakarta,” tandas Bastian.
Karena, kata dia, penggantian pejabat di Pemprov DKI juga bertujuan untuk menyelesaikan proyek-proyek yang mangkrak dan kasus kasus korupsi yang kerap terjadi di era kepemimpinan sebelumnya.
“Jika masih ada orang-orang lama dikawatirkan mereka justru menjadi penghalang bukannya membantu kerja Anies Sandi,” tegas Bastian
Dikatakan dia, warga Jakarta sangat menanti-nanti program-program Anies-Sandi untuk segera berjalan lebih cepat lebih baik. Bastian meyakini, jika para pejabat lama diganti maka program Anies-Sandi akan bisa berjalan dengan baik dan lebih cepat.
Selama ini, lanjut Bastian, ada beberapa pejabat dibawah Anies-Sandi yang merupakan loyalis Ahok sehingga enggan bahkan menghambat program-program Anies-Sandi. Publik pastilah beranggapan Anies-Sandi yang tidak menjalankan program-program padahal loyalis Ahok yang melakukannya.
“Karenanya Gerakan Pribumi Indonesia mendesak Anies-Sandi untuk mencopot loyalis Ahok dalam struktural pemprov DKI Jakarta demi kemaslahatan warga Jakarta,” pungkas Bastian. [swa]