Di tvOne, Ustadz Somad: Mereka yang Potong Video Saya ini Teroris, Penyebar Hoax, Tangkap Mereka!

Di tvOne, Ustadz Somad: Mereka yang Potong Video Saya ini Teroris, Penyebar Hoax, Tangkap Mereka!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Ustaz Abdul Somad saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat karena heboh potongan video ceramahnya mengenai bom syahid di Palestina.

Di tvOne Ustadz Somad memastikan bahwa video yang telah terjadi beberapa tahun yang lalu tersebut dipotong oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Ia mengatakan, orang yang memotong videonya tersebut sama dengan teroris. Ustadz Somad pun meminta penegak hukum untuk menangkap pemotong videonya.

"Oleh sebab itu, maka orang yang memotong-motong video ini juga itu tidak lebih sadis dari teroris. Mereka itu teroris juga itu, harus ditangkap itu," tegas Ustadz Somad di acara Apa Kabar Indonesia tvOne tadi malam.

"Penegak hukum harus menangkap mereka yang memotong-motong itu, cari darimana sumbernya. Memprovokasi masyarakat, itu harus ditangkap." sambung Ustadz Somad.

Selain itu, Ustadz Somad mengingatkan kepada Polri yang selama ini sedang gencar mengajak masyarakat untuk memberantas hoax, saatnyalah untuk menerapkan dengan menangkap para pemotong video dirinya.

"Kita sudah komitmen dengan pak Kapolri dimana-mana, di kecamatan, bapak Kapolres, bapak Kapolsek dimana saya diundang selalu mengajak memberantas dan perangi hoax. Inilah masanya kita terapkan, mereka yang memotong video saya ini, mereka penyebar hoax, mereka teroris, tangkap mereka." tegas Ustadz Somad.

Berikut video selengkapnya:


Sebelumnya, Ceramah Ustadz Abdul Somad tentang 'Bom Syahid' di Palestina dalam perjuangan melawan penjajah Israel, dikaitkan dan dituding sebagai provokatif dan dikaitkan dengan aksi-aksi terorisme di Indonesia.

"Ceramah somad sgt berbahaya dan provokatif. Pengaruh somad dikalangan awam sgt kuat dan ini bisa menjadi modal keyakinan mrk melakukan bom bunuh diri di tiap tempat. Mohon aparat lekas mengambil tindakan, sdh cukup sdr kami yg menjadi korban teroris. @DivHumas_Polri @WahhabiCC," kicau akun @HusinShihab di Twitter.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA