Bom Polsek Taman Sidoarjo Meledak karena Anaknya Lari Kesandung Kabel

Bom Polsek Taman Sidoarjo Meledak karena Anaknya Lari Kesandung Kabel

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Korban meninggal diduga akibat bom rakitan di belakang Polsek Taman Sidoarjo

www.gelora.co - Teroris benar-benar mempersiapkan penyerangan besar-besaran. Setelah bom Surabaya, Sidoarjo pun diguncang bom, Minggu (13/5/2018) malam.

Lokasi ledakan kali ini berada tepat di belakang Mapolsek Taman, Sidoarjo.

Dikofirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung membenarkan kabar tersebut.

“Iya benar. Di belakang Polsek Taman (Sidoarjo),” kata Barung.

Akan tetapi, ia sendiri masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal ledakan tersebut.

“Anggota masih menuju ke lokasi,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan tersebut berasal dari sebuah kamar rusunawa yang berada tepat di belakang Polsek Taman, Sidoarjo.

Kamar tersebut dihuni sebuah keluarga.

Dikabarkan pula, ada seorang pria yang meninggal diduga akibat ledakan yang berasal dari bom rakitan.

“Suaminya yang meninggal,” beber salah satu sumber kepolisian setempat.

Tak hanya itu, ledakan juga mengakibatkan anak pasangan tersebut terluka.

“Anaknya langsung dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Disebutkan pula bahwa di dalam kamar tersebut masih terdapat tas ransel yang diduga terdapat bom aktif.

Sementara, beradasarkan pengakuan sejumlah warga di lokasi, bom tersebut meledak akibat ulah sang anak.

Sebab, saat bom dirakit, sang anak berlarian dan tanpa sengaja tersandung kabel yang terkait dengan bom tersebut.

“Katanya begitu, mas. Tapi ya gak tau lagi,” ujar Rohman, salah satu warga.

Dari ledakan tersebut, sang anak mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sementara, belum diketahui keberadaan istri dari terduga pelaku yang merakit bom tersebut.

Saat ini, anggota kepolisian dari Polda Jatim, Tim Densus 88 Antiteror dan Jihandak sudah meluncur ke lokasi.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. [psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita