
www.gelora.co - Rezim Presiden Jokowi berupaya merebut kebebasan berpendapat di balik penangkapan massa demonstrasi Refleksi 20 Tahun Reformasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin kemarin (21/5).
Sedikitnya lima aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Jakarta ditangkap dalam aksi yang membawa slogan "Jokowi Pemimpin Haram" tersebut. Dan ada tujuh aktivis yang mengalami luka-luka.
"Sekarang ini kebebasan berpendapat itu mau diberangus," ujar Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/5).
Fadli menyebutkan salah satu cita-cita besar reformasi adalah menguatkan demokrasi dan kebebasan untuk menyampaikan pendapat.
Begitu pun aparat keamanan, tugas pokok aparat sebetulnya adalah menjamin demokrasi berlangsung dengan baik. Bukan menjadi alat penguasa untuk mengambil kembali kebebasan rakyat.
"Polisi itu adalah aparatur negara untuk penegakan hukum. Tapi terkesan sekarang ini hanya menjadi alat kekuasaan," pungkas Fadli yang juga wakil ketua umum Partai Gerindra.[rmol]