Tidak Ada Nasi Bungkus Kampanye #2019GantiPresiden Di CFD Bunderan HI

Tidak Ada Nasi Bungkus Kampanye #2019GantiPresiden Di CFD Bunderan HI

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Gerakan #2019GantiPresiden yang dikampanyekan di momentum Car Free Day (CFD) terutama di sekitaran Bunderan Hotel Indonesia Jakarta berangkat dari kesadaran masyarakat.

"Bisa lihat Mas bajunya pada beda-beda, kita enggak ada nasi bungkus, nasi bungkus beli sendiri. Saya datang jauh-jauh dari Bojonegoro untuk sosialisasikan gerakan ini," kata relawan Rumah Pejuang Indonesia (RPI) cabang Bojonegoro, Edi Susilo di Bunderan HI, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).

Sebelumnya Edi Susilo ditanya siapa koordinator atau yang membiayai gerakan tersebut.

Jelas dia, RPI merupakan salah satu ormas yang mengusung #2019GantiPresiden. Tujuannya mensosialisasikan gerakan ini agar di Pilpres 2019 mendatang Indonesia memiliki presiden baru.

"Kita menginginkan presiden baru di 2019, secara konstitusional, sah dan damai, jujur dan adil," terang Edi Susilo.

Ratusan orang yang mengenakan kaos #2019GantiPresiden beraneka macam coraknya, sambungnya merupakan suatu bentuk kesadaran tanpa ada papasan apalagi bayaran.

Hal ini menepis tuduhan pihak pemerintah bahwa massa #2019GantiPresiden adalah massa bayaran.

"Satu kaos itu Rp 50 ribu Mas, mereka beli dengan duit sendiri," demikian Edi Susilo.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA