
www.gelora.co - Gagasan menggabungkan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto dalam satu paket Pilpres 2019 mengancam kompetisi politik yang seharusnya adil.
Ditegaskan Wakil Ketua Umum DPP PAN, Bara Krishna Hasibuan, pemilihan presiden di negara demokrasi wajib dibarengi kompetisi yang adil.
"Yang penting, siapapun yang dipilih, harus ada kompetisi yang fair," ujar Bara Hasibuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).
Bara berpendapat, meskipun opsi duet Jokowi-Prabowo adalah opsi terbaik, namun lebih baik tidak terwujud demi berlangsungnya pertarungan yang demokratis.
"Kompetisi yang fair itu tetap penting. Memang selama ini ada ekses-eksesnya dalam sebuah kompetisi pemilihan presiden maupun legislatif, tapi bagi saya yang penting adalah proses belajar untuk menjadi bangsa yang lebih matang," tutur Bara.
Karena itu, kompetisi politik yang fair juga penting bagi masyarakat agar mempunyai alternatif dalam memilih.
"Rakyat itu harus melihat alternatif, ada choice, ada suatu pilihan yang dipresentasikan kepada rakyat mana yang terbaik, mana yang harus dipilih untuk memimpin bangsa ini ke depan," demikian Bara Hasibuan.[rmol]