Sindir Sri Mulyani, Mardani Ali Sera: Tahun 2017, Bayi Lahir Punya Beban Utang 13 juta

Sindir Sri Mulyani, Mardani Ali Sera: Tahun 2017, Bayi Lahir Punya Beban Utang 13 juta

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Sekjen Partai Keadian Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menuliskan cuitannya yang menyindir Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @MardaniAliSera yang diunggah pada Jumat (30/3/2018).

Mulanya, Mardani Ali Sera menautkan sebuah berita soal pernyataan Sri Mulyani yang membahas realisasi penerimaan negara yang lebih kecil dibandingkan kebutuhan duit belanja pemerintah dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sri Mulyani mencatat, pembelanjaan negara lebih besar sehingga negara harus berutang Rp270 triliun untuk menutupi defisit tersebut yang secara tidak langsung dibebankan kepada setiap warga negara Indonesia dari sejak lahir.

Dengan sejumlah angkta tersebut, maka setiap masyarakat di Indonesia memiliki utang sebesar US$997 per kepala atau sekitar Rp13 juta.

Meski terbilang tinggi, Sri Mulyani memastikan angka tersebut masih lebih rendah dibanding dengan tanggungan utang yang menjadi beban warga Amerika Serikat atau Jepang.

Menanggapi hal itu, Mardani Ali Sera ikut memberikan komentar soal utang negara.

Ia mengaku sedih, di tahun 2017, setiap bayi yang baru lahir menanggung utang 13 juta.

Mardani meminta agar negara tidak mewariskan utang.

"Menyedihkan hutang negara kita. Tahun 2017 saja, Menkeu bilang: setiap Bayi Baru lahir punya beban hutang 13 Juta , Jangan Wariskan Hutang Pada Mereka!"



Netizen yang melihat postingan tersebut sontak meninggalkan komentar:

@nuruswah10: Ibu Sri beranggapan beban tersebut tdk sebesar beban yg ditanggung oleh penduduk Jepang. Bu, Jepang itu negara maju, kita ini msh kalah jauh sm Jepang bagi org kecil 13jt itu besar bangettt.

@PrinceIpung: Gak malu kamu kritik pemerintah,semua ini karena pejabat2 dulu yg korup,presiden PKS korup daging sapi,semua hal di korup.

@prajuritbiasa: Bangsa dn negara ini bkn hanya warisan nenek moyang, tp jg titipan anak cucu utk kita saat ini. Jngan rusak titipan mrk dg banyak hutang.

@Romli73521479: Jangan di lihat segi hutang marilah kita lihat dengan mata kepala bahwa infrastruktur yg semakin dan berkembang karena kita tidak mau ketertinggalan dengan negara negara tetangga.hutang asal jangan korupsi no problem.

@arisyuhelvad: Sri Mulyani bicara sj,bertindak dong kesejahteraan NKRI..jgn dibiarkan negara ini hamcur krn hutang. [tribunnews]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita