www.gelora.co - Presiden Jokowi menyindir pidato Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tentang ramalan Indonesia bubar 2030.
Jokowi menekankan, seharusnya pemimpin memberi rasa optimisme kepada rakyatnya. Bukan malah sebaliknya menyebar pesimistis.
"Ada yang menyebut NKRI bubar 2030, pemimpin itu harus optimis nggak boleh pesimis," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018di hotel Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4).
Jokowi mengingatkan, Indonesia adalah bangsa yang besar dengan jumlah penduduknya terbesar ke empat di dunia. Wilayah geografis Indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke sama dengan London-Istambul.'
"Saya terbang dari Aceh ke Wamena itu sembilan jam waktu tempuh yang sama dari London ke Istambul. Jadi kita ini negara besar," terangnya.
Namun ia mengakui untuk mencapai ke negara besar diperlukan tahapan-tahapan.
"Jadi gak ada instan. Kita harus melalui tahapan-tahapan di mana ya kadang susah dulu. Di mana-mana seperti itu rumusnya. Nggak ada yang instan," demikian Jokowi.[rmol]