Setelah Boediono Tersangka, Siapa Berikutnya?

Setelah Boediono Tersangka, Siapa Berikutnya?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Gubernur Indonesia 2008, Boediono bersama Ketua KKSK ketika itu, Sri Mulyani Indrawati hampir sepuluh tahun lalu benar-benar 'berwajah suci'.

Mereka berusaha meyakinkan rakyat dengan pandangan-pandangan sebagai ekonom kelas dunia, bahwa penyelamatan Bank Century itu adalah kebijakan yang benar, tepat dan baik. 

Waktu akhirnya berpihak pada perjuangan rakyat yang hakiki, bahwa kejahatan tidak bisa dibungkus dengan jargon-jargon penyelamatan perekonomian dan wajah lugu kaum neoliberal.

Perintah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun keluar. 
Lembaga antirasuah itu diperintahkan pengadilan menetapkan sejumlah tersangka baru dalam megaskandal yang merugikan negara Rp 6,7 triliun itu. Salah satunya adalah Boediono.  

Institute Soekarno Hatta (ISH) dan Sabang Merauke Circle (SMC) ikut bersyukur atas setiap perjuangan yang telah dilakukan baik oleh masyarakat, LSM, tokoh-tokoh anti korupsi, tokoh-tokoh anti neolib, dan khususnya pejuang-pejuang 'koboi Senayan' seperti Chandra Tirta Wijaya, Mukhamad Misbakhun, Maruarar Sirait, Andi Rahmat, Bambang Soesatyo, Achmad Yani. 

Meskipun sedikit terlambat dibanding negara negara lainnya, seperti Prancis dengan penersangkaan eks presiden Syarkozi, Brazil eks presiden Lula dan Korea Selatan, eks Presiden Park Geun Hye. 

Semua elit negara dalam demokrasi di ketiga negara tersebut dijadikan tersangka dengan skandal korupsi dan Pemilu. Khusus Syarkozi, selain korupsi, tersangka menerima dana teroris dari Libya untuk memenangkan Pilpres.

Perjuangan belum tuntas. 'Setelah Boediono Tersangka, Siapa Berikutnya?' menjadi tema diskusi politik demokrasi yang bebas korupsi bersama sejumlah tokoh dan pakar di antaranya Chandra Tirta Wijaya (eks Pansus Century Gate), Ferry Juliantono (wakil ketua umum Partai Gerindra), Moh. Misbakum (eks Panwas Century Gate).

ISH dan SMC juga mengundang Herdi Sahrasad (wartawan senior), Djoko Edhi Abdurrahman (mantan anggota DPR), Andrianto (Humanika), Dina Nurul Fitria (ekonom) dan Syahganda Nainggolan (SMC) sebagai narasumber. 

Diskusi dijadwalkan besok (Senin, 16/4) bertempat di Lounge 7 lantai 7 Hotel Century, Jakarta.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA