![]() |
Karyono Wibowo |
www.gelora.co - Puisi Sukmawati Soekarnoputri tidak mengandung SARA. Puisi itu hanya merupakan bentuk kritik yang biasa dipakai dalam seni sastra.
Hal itu sebagaimana diutarakan pengamat politik dari Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo di Jakarta, Senin (2/4).
"Antara bait-bait di dalam puisi mbak Sukma tidak melecehkan secara langsung umat Islam. Bahwa itu kritik soal penggunaan cadar dan itu boleh2 saja, termasuk mbak Sukma dalam bentuk puisi," ujarnya.
Karyono menjelaskan, puisi tersebut merupakan kritik yang membangun dan bisa dilakukan oleh semua pihak, termasuk mantan anak Presiden Pertama RI, Soekarno itu.
"Jika puisi tersebut menghina umat Islam, saya tidak sependapat akan hal itu," tambah Karyono.
Sebelumnya, dalam acara Indonesian Fashion Week 2018 di JCC, Jakarta, Kamis (29/3), Sukmawati membacakan puisi yang berjudul "Ibu Indonesia".
Oleh banyak pihak, belakangan puisi tersebut dinilai mengandung isu SARA. [rmol]