Jokowi Khawatir Prabowo Jadi King Maker

Jokowi Khawatir Prabowo Jadi King Maker

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Pengamat Politik dari Voxpol  Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, saat ini yang dikhawatirkan Jokowi sebagai petahana dalam Pilpres 2019 adalah apabila Gatot Nurmantyo maju dan Prabowo menjadi king maker. Kekhawatiran Jokowi karena Gatot merupakan momentum emas bagi Indonesia. Apalagi pertumbuhan elaktabilitasnya juga semakin meningkat. 

"Majunya Gatot juga dibarengi dengan Prabowo sudah tidak menarik lagi," ujar Pangi kepada Harian Terbit, Senin (9/4/2018).

Ipang, panggilan akrab Pangi menuturkan, saat ini Prabowo sudah jenuh dan klimaks elektabilitas juga didapat. Oleh karenanya Prabowo cukup menjadi king maker untuk menentukan siapa yang cocok maju dalam Pilpres 2019. Apalagi Prabowo juga piawai dan ahli sebagai king maker karena telah mengantar dan membawa Jokowi dari Solo ke Istana.

Selain itu Prabowo juga telah membawa Ahok serta mengantar Anies menjadi gubernur DKI Jakarta . "Semua itu tidak terlepas dari tangan dingin Prabowo," tegasnya.

Lebih lanjut Ipang mengatakan, Prabowo memang figur penting, tapi jika kader Gerindra tak mengusung Prabowo bukan berarti merendahkannya sebagai orang nomor  satu di partai berlambang kepala burung tersebut. Tidak heran yang tidak pro dengan Prabowo sangat berharap Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres. Bahkan Luhut Binsar Panjaitan (LBP) harus bertemu untuk meminta agar Prabowo maju sebagai capres

"Mengapa demikian? Karena mereka yakin, jika lawan Prabowo maka Jokowi pasti menang," paparnya.

Ipang menuturkan, Jokowi yang mensetting agar kembali terulang film lama yaitu head to head Jokowi vs Prabowo. Karena saat ini yang di khawatirkan oleh Jokowi adalah apabila Prabowo menjadi king maker. Jika Gatot-Anies dipasang oleh Prabowo, atau Gatot - TGB maka pasangan itu yang membuat team Jokowi tidak bisa tidur karena bakal tergerus dalam ajang Pilpres 2019.

Oleh karenanya, sambung Ipang, pihak yang anti Prabowo sangat khawatir jika ternyata Prabowo mengusung nama lain untuk maju sebagai capres.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, Prabowo sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dia bahkan menyebut popularitas Prabowo hampir 90 persen.

"Pak Prabowo sudah sangat populer di masyarakat. Pak Prabowo angka (popularitasnya)-nya sudah mendekati 90 persen," kata Sandiaga di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/4/2018).

Meski popularitas Prabowo sudah tinggi, Sandiaga menyebut, partainya tetap harus berjuang untuk memenangi hati masyarakat Indonesia. [htc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita