Fahri Hamzah: Jangan Percaya Kalau Petahana Tidak Curang, Aparat Jangan Mau Diseret Politik Praktis

Fahri Hamzah: Jangan Percaya Kalau Petahana Tidak Curang, Aparat Jangan Mau Diseret Politik Praktis

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah melontarkan sindiran untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal ini terkait kaos dengan tagar #Jokowi2Periode yang muncul di Car Free Day (CFD).

Sindiran itu dilontarkan Fahri Hamzah melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (23/4/2018).

Awalnya, akun @elfizal mengunggah video yang memperlihatkan rombongan orang-orang di CFD memakai kaos bertuliskan dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

Akun tersebut menilai jika Jokowi curi start kampanye.

@elfizal: #2019GantiPresiden
#CurangAdalahKita
Masih saja mengintimidasi rakyat kecil yg jual kaos #2019GantiPresiden sementara mereka bergerak lebih jauh "curi start" kampanye!

Kemana @KPU_ID dan @Bawaslu_RI ??

Curang
Car Free Day Jadi Ajang Kampanye...



Menanggapi hal teresebut, Fahri Hamzah menyebut jika sang petahana melakukan kecurangan. Ia pun menyinggung kaos dengan tagar #GantiPresiden2019 yang harus didata.

Berbeda dengan kaos #Jokowi2Periode yang dibagikan secara gratis. Ia pun meminta agar aparat bertindak dan jangan mau diseret dalam politik praktis.

@Fahrihamzah: Jangan percaya kalau petahan tidak curang... katanya UKM yg cetak kaos #GantiPresiden2019 didata sementara yang bagi gratis #Jokowi2Periode dibiarkan... ayo aparat jangan mau diseret politik praktis... #DukungAparatNetral !!



Postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari netizen.

@bangs0p0: Hihiiii.kerjaan ko cuma bisa niru. Peniru posisinya selalu dibelakang yg ditiru..
#2019gantipresiden.

@andrids: saya yakin 2 lembaga ini akan bersikap sebagaimana mestinya #STOPKECURANGAN #pilpresJUJURADIL

@Faridz_vanJava: Memang susah kalo ANTAR BUS KOTA saling salip (klaim curang).
Marilah saling menghargai perbedaan pilihan dgn tidak "mengintimidasi" merasa paling benar.

@ERNA73981511: Lucu ..ntar menyuarakan siapa bung...kan dah merdeka..

@hayat_asrarul: Jgn ditiru sangat tdk baik, blm saatnya kampanye.

Diberitakan WartaKota, dalam acara CFD tersebut, para relawan menyatakan dukungannya untuk Jokowi.

Gerakan Nasional Jutaan Relawan Dukung Jokowi itu menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memilih cawapresnya di 2019.

Relawan mengaku hanya mendukung dan mengumpulkan sebanyak relawan di seluruh Indonesia.

"Tugas kami hanya mendukung dan menyuarakan agar masyarakat pilih Jokowi, termasuk peluncuran aplikasi Jutaan KTP Dukung JKW biar lebih memperkuat gerakan relawan ini," ujar Koordinator Aksi Jutaan Relawan Dukung Jokowi, Sylver Maturina di Kawasan CFD, Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018).

Dalam gerakan tersebut, para relawan yang hadir mengenakan kaos putih bertuliskan 'Jutaan Relawan Dukung JKW'.

Kegiatan mereka di CFD berisikan peluncuran App Store dan melakukan kampanye bersih-bersih sampah dalam rangka peringatan Hari Bumi.

Relawan yang berjumlah sekitar 1000 orang itu berjalan di CFD Jalan MH Thamrin-Bundaran HI, Jakarta.

Di sisi lain, kegiatan politik dilarang dilakukan saat CFD atau KBKB.

Larangan mengenai kegiatan politik di HBKB tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016, tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (KBKB) yang merupakan penyempurnaan Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 201.

Pada Pasal 7 ayat (2 ) Pergub Nomor 12 Tahun 2016 disebutkan "HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut".


[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita