8 Rahasia yang Hanya Diketahui oleh Staf Bandara: Bisa Lihat Calon Penumpang Tanpa Busana

8 Rahasia yang Hanya Diketahui oleh Staf Bandara: Bisa Lihat Calon Penumpang Tanpa Busana

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Staf bandara merupakan orang-orang yang berperan besar dalam operasional bandara.

Menghadapi berbagai macam orang dari negara yang berbeda membuat para staf bandara punya standar prosedur operasional tertentu.

Bandara sendiri juga punya peraturan, ketentuan, dan rahasia yang hanya diketahui para stafnya saja.
Untuk itu, kali ini TribunTravel.com merangkum 8 hal yang hanya diketahui oleh staf bandara dari laman Brightside.

1. Mereka bisa melihat calon penumpang tanpa busana
(collective-evolution.com)
Beberapa bandara memiliki alat pemindai (scanner) khusus yang mewajibkan calon penumpang mengangkat tangannya ketika melintasi alat tersebut.

Hal ini berarti, staf bandara dapat melihat orang tanpa busana saat mereka melewati scanner tersebut.
Alat pemindai ini sering dijuluki 'naked scanner'.

2. Menganalisis perilaku orang
(brightside.me)
Di beberapa bandara, ada pegawai khusus yang disebut profiler.

Mereka bertugas menganalisis mimik, gerak tubuh, dan perilaku untuk mendeteksi orang yang mencurigakan.

Tugas mereka adalah memperhatikan tanda-tanda kecemasan non-verbal seperti menjilat bibir, gatal, atau, misalnya, celingak-celinguk.

Jika profiler melihat seseorang bertindak dengan cara aneh, mereka dapat memanggilnya untuk diperiksa.

Di sana, para profiler berbicara dengan orang itu untuk mencari tahu lebih banyak tentang mereka.
Orang-orang seperti itu bekerja di ruang utama (main hall) bandara dan di pemeriksaan paspor.

Pertanyaan umum yang ditanyakan adalah, "Apa tujuan kunjungan kamu?" yang dirancang untuk melihat reaksi seseorang.

3. Staf bandara dapat melihat tingkat agresivitas seseorang
(brightside.me)
Di bandara-bandara besar, ada kamera khusus yang membantu melihat apakah seseorang sedang mabuk atau di bawah pengaruh obat-obatan.

Beberapa kamera bahkan dapat menunjukkan tingkat agresivitas tertentu.

Kamera mengirimkan informasi ke komputer dan dalam kasus-kasus tingkat agresif yang berbahaya (ketika seseorang terlihat merah), orang tersebut akan dihentikan oleh penjaga keamanan untuk melakukan pemeriksaan lebih mendetil.

4. Staf bandara tidak mengetahui lokasi koper atau tas bagasi
(brightside.me)
Sebagian besar dari kita pernah bertanya, "Apa yang terjadi pada bagasi saya dan mengapa selalu terlihat begitu kotor?"

Sebenarnya, bagasi diurutkan secara otomatis: alat pemindai memindai barcode dan mengurutkan bagasi sesuai dengan tujuannya.

Kadang-kadang, pemindai dapat mengirimkan barang ke negara yang salah jika seseorang lupa untuk merobek stiker bagasi yang lama.

5. Staf bandara dibantu anjing untuk mengecek tas dan koper
(brightside.me)
Sebelum naik ke pesawat, bagasi melewati lima tingkat keamanan, dan satu di antaranya (selain pemindaian isi) termasuk diperiksa oleh anjing khusus yang dapat mengendus obat-obatan atau bahan kimia lainnya.

6. Bandara memiliki dapur yang memasak makanan secara terus menerus
(brightside.me)
Sebagian besar bandara dilengkapi dengan dapur raksasa tempat makanan untuk penumpang dimasak.

Biasanya, dapur ini memasak makanan untuk berbagai maskapai yang berbeda.

Dapur ini berjalan 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu karena makanan yang disajikan untuk penerbangan harus dimasak sekitar 6-10 jam sebelumnya.

7. Staf bandara mengendalikan waktu kapan pesawat harus terbang dan parkir
(brightside.me)
Dispatcher atau petugas operator tidak hanya mengendalikan pesawat di langit seperti yang biasa ditampilkan dalam film.

Namun, mereka juga mengontrol pergerakan pesawat di darat dan pencahayaan di landasan pacu.
Satu petugas operator memiliki sekitar lima monitor, dan informasi tentang pesawat selalu berubah karena monitor-monitor tersebut menunjukkan kondisi cuaca dan informasi tentang pesawat lain.

8. Staf bandara tahu apa yang kamu pegang atau sentuh
(brightside.me)
Kadang-kadang staf bandara meminta para calon penumpang untuk menggosokkan tangan mereka pada sepotong kain sebelum memasukkannya ke dalam mesin khusus.

Prosedur ini memang tampak menakutkan, tetapi sebenarnya tidak.

Kamu hanya sedang diperiksa oleh mesin yang disebut 'atomizer'.

Sebelum hari kerja dimulai, karyawan memasukkan sampel bahan kimia berbahaya ke dalam mesin, seperti obat-obatan atau bahan peledak.

Mesin atomizer akan 'menghafal' baunya, dan ketika ada tangan seseorang yang tercium sesuatu seperti bahan kimia itu, maka mesin ini akan memberikan tanda bahaya.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita