174 Penumpang dan 7 Awak Kapal Lion Air Tergelincir di Bandara Djalaludin Gorontalo Selamat

174 Penumpang dan 7 Awak Kapal Lion Air Tergelincir di Bandara Djalaludin Gorontalo Selamat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Maskapai penerbangan Lion Air kembali mengalami musibah tergelincir saat mendarat,kali ini dialami pesawat Lion Air nomor penerbangan JT892 di landasan bandara Djalaludin Gorontalo, Minggu (29/04/2018) sekitar pukul 18.30 wita.

Dugaan sementara kondisi intensitas hujan deras yang mengguyur Gorontalo dari sore tadi hingga peristiwa naas ini terjadi, menjadi penyebab kecelakaan.Namun sebanya penumpang berjumlah sebanyak 174 orang tersebut selamat meski didera trauma.

Salah seorang penumpang pesawat yang naas itu adalah Ketua PWI Gorontalo Haris Zakaria.Kepada wartawan Haris Zakaria yang juga sebagai kepala seksi pemberitaan TVRI Gorontalo mengungkapkan bahwa dirinya merupakan penumpang dari bandar udara Ngurah Rai Bali menuju Gorontalo yang melakukan transit di Makassar.

“Sekitar pukul 17.00 wita kami berangkat dari Bandara Hasanudin Makassar, saat berada di Gorontalo hujan deras dan landasan pacu tergenang air. Tiba-tiba pesawat goyang dan tiba-tiba sudah keluar dari landasan,” ungkap Haris yang saat itu masih diselumuti trauma itu.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, ada 174 penumpang di pesawat itu. Sisanya 7 orang kru.

“Penerbangan tersebut membawa 174 penumpang dan tujuh kru pesawat, terdiri dari Capt Djoko Sigit, kopilot Debi Ade dan awak kabin (flight attendant/ FA) Rima Zaenab, Rani Hartanti, Indriany, Elsa Aprilyani dan Juviny Monica,” kata Danang dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (29/4/2018).

Dia juga mengatakan, semua penumpang dan kru pesawat telah dievakuasi dan dalam keadaan selamat. Mereka langsung dilarikan ke dalam gedung terminal.

“Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Dan saat ini sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik,” katanya.

Danang mengatakan, pesawat tersebut tergelincir saat mendarat dalam kondisi hujan. Pihaknya juga meminta maaf atas kejadian ini.

“Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” katanya.

Pantauan media ini, para penumpang sudah di evakuasi ke ruang tunggu Bandara, sementara pesawat mengalami kerusakan yang cukup parah, dimana sayap dan roda depan pesawat patah.

Buntut dari insiden ini maka penerbangan dari dan menuju Gorontalo untuk sementara ditutup, hal itu menyebabkan pesawat Wing Air dari Manado akhirnya balik dan membatalkan diri mendarat di bandara Djalaludin Gorontalo. [mnw]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita