Yusril: Kita Berharap Tidak Dikerjain Seperti Ketika 2014

Yusril: Kita Berharap Tidak Dikerjain Seperti Ketika 2014

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Partai Bulan Bintang sudah menyerahkan bukti-bukti dalam sidang lanjutan ajudikasi melawan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang digelar di kantor Bawaslu RI, kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (2/3).

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra menegaskan bukti-bukti yang disampaikan dalam persidangan sulit dibantah oleh KPU.

"Kita berharap tidak dikerjain seperti 2014 lalu. Waktu itu kita kuat sebenarnya di Bawaslu tapi dikalahkan," tegas dia usai persidangan.

Yusril berharap, keputusan Bawaslu pada Minggu sore mendatang bisa memenangakan partainya dan menganulir keputusan KPU yang menyatakan bahwa PBB tidak memenuhi syarat mengikuti Pemilu 2019 mendatang.

"Kalau dimenangkan PBB mudah-mudahan KPU berjiwa besar untuk tidak mengajukan lagi ke TUN. Masalahnya jadi berlarut-larut dan saya kira akan lebih banyak demo lagi kalau itu terjadi," tegasnya.

Yusril menambahkan, perjuangan yang dilakukan PBB ini bukan semata-mata urusan pribadi partainya, melainkan urusan negara.

"Kita doakan semoga Bawaslu bebas dari intervensi siapapun juga, putuskan secara objektif. Kalau putusan jauh beda dengan fakta terungkap itu juga menjadi pertanggungjawaban terhadap rakyat," tandasnya.

Untuk diketahui, ratusan pendukung dan kader PBB bersama FPI dan alumni 212 menggelar aksi di depan Gedung KPU RI, kawasan Imam Bonjol, Jakarta Pusat (2/3). Mereka menuntut KPU meloloskan PBB untuk mengikuti Pemilu 2019 mendatang.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA