Survei PolcoMM: Gatot Nurmantyo Diunggulkan Jadi Cawapres Prabowo

Survei PolcoMM: Gatot Nurmantyo Diunggulkan Jadi Cawapres Prabowo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Lembaga Political Communication (PolcoMM) Institute melakukan survei terhadap tokoh yang dianggap paling cocok menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Nama eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berada di urutan teratas sebagai cawapres Prabowo.

"Saat ditanya siapa calon wakil presiden apabila Prabowo maju dalam pilpres, mayoritas responden menjawab Gatot Nurmantyo," kata Direktur PolcoMM Institute di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Minggu (25/3).

Menyusul di bawah Gatot, ada nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan 18,50 persen, Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 15,50 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 10, 83 persen dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan 10,42 persen.

Responden, kata Heri, juga menyarankan mantan Danjen Kopassus itu untuk menggandeng calon dari kalangan agama sebesar 28,20 persen, tokoh politik 17,83 persen, kalangan profesional 15,40 persen, militer sebesar 15,42 persen.

Salah satu alasan responden menyarankan Prabowo menggandeng cawapres dari tokoh agama karena bisa menjadi perpaduan dari nasionalis dan religius.

Namun, pihaknya menemukan ketidakkonsistenan dari responden yang menyarankan Prabowo berpasangan dengan tokoh agama. Hal ini karena kurangnya pengetahuan tentang latar belakang tokoh-tokoh nasional.

"Responden lebih hafal nama, daripada latarbelakang tokoh, dan ini menjadi tantangan sendiri bagi para tokoh untuk mensosialisasikan kepada publik," ungkap Heri.

Sebagai informasi, survei PolcoMM ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan sekitar 1.200 responden di 34 provinsi. PolcoMM melakukan survei pada tanggal 18-21 Maret 2018 dengan wawancara langsung tatap muka. Adapun tingkat kepercayaan dari survei ini sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,83 persen. (ma)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita