Stephen Hawking Pendukung Palestina, Berani Boikot Israel

Stephen Hawking Pendukung Palestina, Berani Boikot Israel

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Profesor Stephen Hawking punya mendukung kebebasan anak-anak Palestina untuk menuntut ilmu. Dia pun melakukan aksi boikot untuk Israel hingga menggalang dana bagi siswa-siswa Palestina.

Dilansir BBC pada 8 Mei 2013, Hawking menarik diri dari undangan konferensi di Israel. Dia sedianya mengisi sebuah acara pada Juni 2013, tetapi menolaknya. Ketua panitia konferensi, Israel Maimon, menyebut sikap Hawking tak patut. Bahkan dia menyebut Hawking memalukan.

"Boikot akademis terhadap Israel menurut kami memalukan dan tak patut, tentunya bagi seseorang yang punya semangat kebebasan yang didasari kemanusiaan dan akademisnya," kata Maimon seperti dikutip dari BBC.

Hawking memang mulanya menyetujui untuk hadir dalam acara bertajuk Konferensi Presidensial itu. Panitia mendapat surat dari Hawking bahwa alasannya bersedia hadir adalah untuk mengekspresikan opininya pada prospek untuk perdamaian. Selain itu dengan menghadiri konferensi tersebut, Hawking semula berpikir akan mendapat kesempatan untuk mengajar di Tepi Barat.

Namun belakangan Hawking memutuskan untuk tidak menghadiri konferensi. Sebuah surat yang dikirimkan ke Kantor Presiden Israel mengungkapkan alasan Hawking menolak hadir.

"Sebuah surat telah dikirimkan pada Jumat kepada Kantor Presiden Israel dari Stephen Hawking tentang keputusannya untuk tidak menghadiri Konferensi Kepresidenan, berdasarkan saran dari akademisi Palestina bahwa dia harus respek terhadap aksi boikot," kata juru bicara Universitas Cambridge kepada CNN, 10 Mei 2013.

Dukungan Hawking untuk Palestina tak sebatas pada aksi boikot itu saja. Hawking bahkan turut menyumbang dana bagi para pelajar di Palestina.

"Saya mendukung hak-hak ilmuwan di mana-mana untuk kebebasan gerakan, publikasi dan kolaborasi. Dalam semangat ini, saya ingin membawa proyek penggalangan dana yang bertujuan untuk menggalang dana untuk membuat sekolah fisika tingkat lanjut Palestina kedua. Harap pertimbangkan untuk membuat sumbangan hari ini untuk mendukung ilmu di Palestina," ungkap dia dalam akun Facebook Stephen Hawking yang terverifikasi pada 13 Februari 2017.

Pada unggahan itu, Hawking menautkan alamat situs fiatphysica.com. Situs itu untuk penggalangan dana.


Dilihat detikcom pada Rabu (14/3/2018), dana yang sudah terkumpul mencapai 15.383 Dollar AS atau setara dengan Rp 211 juta. Mulanya target penggalangan dana adalah 7.500 Dollar AS, sehingga kini telah mencapai 205% dari target.

Unggahan tersebut adalah yang terakhir dari akun Stephen Hawking. Kini profesor fisika itu telah tiada. Dia meninggal dalam usia 76 tahun.


[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita