Soal Saran Habib Rizieq, Cak Imin: Pak Prabowo Malah Ngajak Saya Gimana ?

Soal Saran Habib Rizieq, Cak Imin: Pak Prabowo Malah Ngajak Saya Gimana ?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab atau yang dikenal dengan nama Habib Rizieq, sempat melontarkan saran, agar Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB), berkoalisi di Pilpres 2019.

Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digadang-gadang untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden, menanggapi hal tersebut.

Menurut politisi yang akrab dipanggil Cak Imin itu, gagasan tersebut merupakan sebuah aspirasi sebagai bentuk demokrasi dimana setiap orang berhak menyatakan pendapatnya.

"Biasa, demokrasi seperti itu. Semua boleh bicara, semua boleh punya rencana. Itu aspirasi," kata Cak Imin saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2018).


Cak Imin justru berkelakar, bahwa bisa saja Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto mengajaknya untuk menjadi Cawapres di Pilpres 2019.

"Kalau Pak Rizieqnya aspirasinya begitu, Pak Prabowo malah ngajak saya gimana," ucap Cak Imin.
Prabowo Subianto, adalah Ketua Umum DPP Partai Gerindra, yang pada Pilpres 2014 lalu maju sebagai Calon Presiden. Pada Pilpres 2019, Gerindra dan PKS belum menentukan calon. Namun nama Prabowo kembali digadang-gadang.

Saran dari Haib Rizieq, pertama kali disampaikan ke Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade saat bertemu Habib Rizieq, di tengah kunjungannya ke Arab Saudi pada Rabu (21/3/2018) lalu.

Tak hanya itu, Rizieq juga meminta agar Partai Idaman yang dipimpin Rhoma Irama turut ikut bergabung dalam koalisi itu jika menang dalam sidang PTUN.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita