Soal Capres dan Cawapres, Gatot: Saya Berserah Diri Saja

Soal Capres dan Cawapres, Gatot: Saya Berserah Diri Saja

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo membantah bila dikatakan ia berambisi sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di pemilu 2019. Sebagai tentara yang April 2019 mendatang akan purna tugas, Gatot mengaku hanya berserah diri apa yang akan terjadi dalam karir politiknya nanti.

"Sebagai orang biasa nanti, sudah saatnya (soal capres) saya berserah diri saja. Semuanya, masing-masing partai mempunya keinginan memiliki capres atau cawapres. Dan sekarang saya tidak bisa bicara itu, karena masih berstatus tentara," ujar Gatot saat berkunjung ke kantor Republika, Rabu (28/3).

Soal nanti April pensiun mau kemana. Ia meminta agar pembicaraan peluang karir politik ini nanti dibicarakan setelah ia pensiun. Karena itu, menurut Gatot, ada baiknya soal ia akan capres atau cawapres jangan dibicarakan saat masih jadi tentara.

"Selama menjadi prajurit, sangat tidak etis bagi dirinya membicarakan peluang capres atau cawapres. Nanti saja setelah pensiun," ujarnya. Namun ia tetap terbuka kemungkinan pada siapapun yang akan membuka komunikasi politik kepadanya.

Soal komunikasi politik dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gatot menegaskan tidak pernah sekalipun ia menawarkan untuk menjadi capres atau cawapres. Ia menyadari posisinya dan sangat tidak pantas bagi seorang prajurit berlaku seperti itu.

Namun ia mengakui ada tawaran terbuka oleh Prabowo apabila nanti setelah purna tugas sebagai tentara bergabung. "Tapi bergabung kemana kan tidak tahu juga, bisa jadi gabung berbisnis. Tapi saya tegaskan untuk politik saya belum biaa ambil keputusan apapun juga," Gatot menegaskan.

Soal sebagian kelompok umat Islam yang berharap Gatot maju sebagai capres dari kalangan muslim. Gatot mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya atas apresiasi dan dukungan umat Islam kepada dirinya. "Terima kasih telah mempercayai saya, tapi untuk maju saya belum bisa bicara apapun juga, karena masih TNI aktif," tegas Gatot.

Masa aktif mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai TNI akan berakhir pada Jumat 30 Maret 2018. Dan mulai 1 April 2018 Gatot Nurmantyo berstatus sebagai Purnawirawan TNI. [rol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita