www.gelora.co - Seorang pria menembak kepalanya sampai mati di depan pagar sebelah utara Gedung Putih, Sabtu (3/4) waktu setempat.
Secret Service (Pasukan Pengamanan Presiden AS) seperti dikutip Reuters, tidak mengungkapkan nama pria misterius itu.
Secret Service mengungkapkan pria itu mendekati pagar Gedung Putih di Pennsylvania Avenue beberapa saat sebelum siang, lalu mengeluarkan senjata dan melepaskan beberapa tembakan. Tidak ada satu pun dari tembakan itu diarahkan ke Gedung Putih.
"Pria itu tiba-tiba mendekati garis pagar di Gedung Putih Utara. Dia kemudian mengeluarkan sepucuk senjata dan melepaskan beberapa tembakan, namun tidak ada yang diarahkan ke Gedung Putih," pernyataan Dinas Rahasia.
"Setelah melepaskan sejumlah tembakan, pria itu kemudian mengarahkan pistol kepada dirinya sendiri dan menembak kepalanya," pernyataan itu lagi.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang berada di Florida pada saat kejadian itu berlangsung dan telah diberi tahu soal insiden itu, kata juru bicara Gedung Putih.
Dalam insiden ini tidak ada yang terluka selain si penembaknya sendiri.
Pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan di sekitar Gedung Putih langsung ditutup polisi yang merupakan prosedur rutin jika ada insiden semacam itu.
Washington Metropolitan Police Department akan memimpin penyelidikan atas penembakan itu.
Dalam dua tahun terakhir ada sejumlah insiden keamanan di Gedung Putih.
Pada 23 Februari lalu, sebuah mobil menabrak pagar pembatas yang berada di luar bangunan Gedung Putih. Polisi menahan perempuan berusia 35 tahun dalam insiden tersebut.
Pada Maret tahun lalu, seorang pria bersenjata semprotan merica berada di dalam halaman Gedung Putih selama 16 menit, setelah berhasil masuk dengan melompati pagar.[rmol]