Poros Ketiga Pilpres 2019 Duet Cak Imin-AHY, Demokrat: Peluang Amat Terbuka

Poros Ketiga Pilpres 2019 Duet Cak Imin-AHY, Demokrat: Peluang Amat Terbuka

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Usulan Poros Ketiga di Pilpres 2019 memunculkan nama pasangan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Demokrat menyebut peluang terbuka cukup lebar.

"Nama AHY dan Cak Imin yang muncul ke publik bagus dong, untuk terobosan politik. Ini pendapat pribadi saya," ungkap Ketua Divisi Komunikasi Publik Demokrat, Imelda Sari dalam perbincangan, Sabtu (3/3/2018).

Meski begitu, Demokrat menyebut potensi pasangan tersebut masih harus dibuktikan terlebih dahulu melalui survei. Elektabilitas pasangan ini harus dibuktikan untuk bisa mengukur penerimaan publik sebelum jadwal pengajuan nama capres dimulai pada Agustus mendatang. 

"Dalam politik poros ketiga memungkinkan di saat partai pengusung yang lain hanya mengunci agar hanya petahana yang muncul namanya," kata Imelda.

"Sementara beberapa survei juga menunjukkan undecided voter juga cukup besar dan kecenderungan untuk munculnya nama baru itu diterima Publik," imbuhnya.

Imelda menilai peluang calon alternatif, selain petahana Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, masih mungkin terwujud. Apalagi secara syarat, usulan poros Demokrat-PKB-PAN mencukupi ambang batas capres.

"Jadi peluang itu amat terbuka. Poros ketiga sangat mungkin," sebut Imelda.

Hanya saja Imelda belum memastikan apakah AHY mau menjadi cawapres, atau justru AHY yang akan meminta jatah capres. "Nggak juga, kan masih harus disurvei," tambahnya.

Terpisah, Wasekjen Demokrat Andi Arief mengatakan pihaknya telah memprediksi bakal ada poros ketiga di Pilpres 2019. Itulah yang menyebabkan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu memilih tidak masuk di koalisi pemerintahan Jokowi, namun juga tidak berada di oposisi.

"Apakah ini solusi atau jadi masalah di kemudian hari, harus dikaji. Partai Demokrat kekuatannya (hasil Pemilu) 2014 sebesar 10,2 persen. Saat ini atas hasil kerja keras memiliki figur yang muncul di survei-survei. Tidak bisa sendiri," ujar Andi.

Dia juga menjelaskan Demokrat memiliki tokoh-tokoh yang berpotensi untuk bisa diusung di Pilpres 2019. Bukan hanya AHY, Andi juga menyebut nama sejumlah elite Demokrat seperti Soekarwo dan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

"Setidaknya ada tiga nama yang terus dimonitor perkembangan elektabilitasnya, AHY, Tuan Guru Bajang, Pakde Karwo," bebernya.

Andi juga tak menampik peluang Demokrat bergabung dengan PKB. Meski begitu, Demokrat masih ingin melihat chemistry yang ada. Jika Demokrat hanya koalisi dengan PKB saja, keduanya terganjal syarat presidential threshold (PT). Namun bila PAN ikut bergabung, maka poros ketiga ini pun bisa mengusung pasangan calon.

"Apakah koalisi dengan PKB menduetkan Cbapres/Cawapres dengan Cak Imin? Bukan tidak mungkin, tapi realitas menunjukkan syarat PT tidak cukup," sebut Andi.

Sebelumnya diberitakan, Cak Imin-AHY pun dinilai berpeluang menjadi pasangan untuk Poros Ketiga. Meski begitu, Demokrat juga bisa saja mengajukan sebagai capres tapi perlu mencari tokoh yang lebih senior. 

"Sangat mungkin ada muncul (pasangan) Cak Imin-AHY. Atau Demokrat bisa cari figur lain selain AHY, yang lebih senior, atau tokoh yang memiliki kedekatan dengan Demokrat," kata Direktur Eksekutif Lembaga Median, Rico Marbun. (dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita