Pilpres 2019, Presiden PKS mengaku diajak istana agar dukung Jokowi

Pilpres 2019, Presiden PKS mengaku diajak istana agar dukung Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengatakan bahwa partainya belum mempunyai niatan untuk bergabung dengan pemerintahan. Dia mengaku pernah diajak agar partainya dapat bergabung dengan koalisi pemerintahan untuk bersama-sama mendukung pencalonan Joko Widodo pada Pilpres 2019.

"Saya tegaskan di sini bahwa PKS diajak bergabung dengan Istana ada. Dan itu bukan sebuah kejahatan dalam politik. Itu biasa-biasa saja, istana ingin mengajak kita," kata Sohibul di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/3).

Dia mencontohkan, apabila partainya bergabung dengan pemerintahan dan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019, maka Jokowi akan melawan kotak kosong karena tak ada lagi lawan. Sohibul menyebutkan kemungkinan besar partainya akan bersama Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam mengusung lawan Jokowi di 2019.

"Dan kita melihat itu tidak sehat buat demokrasi kita. Maka saat ini kami belum, saya katakan bahwa rasionalitas politiknya kurang logis kalau PKS ikut bersama Pak Jokowi," jelasnya.

Mantan Wakil Ketua Komisi X DPR Ini menyebutkan bahwa partainya sudah mempunyai sembilan bakal calon presiden dan calon wakil presiden. Dan saat ini hanya tinggal mencari pasangan untuk menuju Pilpres 2019.

"Kalau PKS sudah jelas kita punya 9 bacapres dan cawapres sudah kan. Sekarang kita tinggal cari siapa pasangannya," ujarnya.[mdk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA