Pengamat: Tipis, Peluang AHY Dampingi Jokowi

Pengamat: Tipis, Peluang AHY Dampingi Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat tipis untuk digandeng Jokowi pada Piplres 2019. Sebab, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri belum memberi sinyal merestui AHY mendampingi Jokowi.

Menurut Pangi, Megawati merupakan sosok yang memegang veto dari koalisi partai politik pendukung Jokowi. Di sisi lain, hubungan Megawati dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga kini belum bagus. Hal itulah, kata Pangi, yang memperkecil peluang AHY digandeng Jokowi.

"Saya pikir AHY deadlock. Sangat tipis peluang atau kans AHY digandeng Jokowi," ujar Pangi saat dihubungi di Jakarta, Senin (12/3/2018).

Menurut Pangi, setelah PDIP mencalonkan Jokowi sebagai capres pada Pilpres 2019, maka Megawati akan mewarnai koalisi partai pendukung.

"Jangan lupa, veto player ada di tangan Megawati. Sementara kita paham hubungan SBY dan Megawati," kata dia.

Sejauh amatan Pangi, hingga kini Megawati belum memberi kode-kode tertentu untuk merestui AHY mendampingi Jokowi.

"Megawati belum ada kode atau sinyal merestui Jokowi-AHY, walaupun pada saat yang sama Partai Demokrat dan SBY sangat ingin AHY digandeng Jokowi," jelas dia.

Pada bagian lain, Pangi menilai, Demokrat lebih baik membentuk koalisi alternatif. Sebab, selain partai pendukung Jokowi, Demokrat juga diperkirakan sulit berkoalisi dengan partai pendukung Prabowo.

Menurut dia, Demokrat tidak memiliki rekam jejak berkoalisi dengan Gerindra sebagai partai pendukung Prabowo.

"Bagusnya Demokrat tidak ke Jokowi dan tidak ke poros Prabowo. Sebaiknya membuat poros sendiri bersama PAN dan PKB. Tinggal digodok dalam poros alternatif tersebut siapa capres dan cawapresnya," tutur dia. [tsc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA