PA 212 Bingung Kiai Said Tidak Dukung Habib Rizieq Jadi Capres

PA 212 Bingung Kiai Said Tidak Dukung Habib Rizieq Jadi Capres

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Persaudaraan Alumni gerakan 212 (PA 212) mengkritik Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj.

Sebabnya, Said Aqil berkomentar miring tentang peluang pencalonan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, di Pilpres 2019. 

Ketika diwawancara wartawan dua hari lalu, Kiai Said malah meminta Rizieq untuk lebih dulu pulang ke Indonesia untuk menyelesaikan perkara hukumnya di kepolisian. Pernyataan Said merespons pernyataan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang menilai Habib Rizieq Shihab berpeluang untuk maju sebagai capres.

Ucapan menyentil Habib Rizieq itulah yang membuat PA 212 berang. 

“Saya bingung Kiai Said kok bukan malah mendukung Habaib atau ulama yang notabene juga dari kalangan nahdliyin untuk menjadi capres atau cawapres,” ungkap Ketua Bidang Advokasi PA 212, Damai Hari Lubis, dalam pesan singkatnya, Rabu (28/3).

Menurut Damai, Habib Rizieq terbukti sebagai imam besar umat Islam yang mampu menggerakkan massa ke dalam gerakan 212 tahun 2016 lalu. Karena itu, pencalonan Rizieq di 2019 layak didukung para ulama dan bukan sebaliknya.

"Kiai Said harusnya memberi apresiasi kepada HRS (Habib Rizieq Shihab) sebagai calon presiden RI,” terangnya.

Ia tegaskan, PA 212 menilai kasus hukum "chat mesum" yang ditimpakan kepolisian pada Habib Rizieq adalah rekayasa hukum alias fitnah kepada ulama. 

"Beliau juga tidak pernah tersangkut hukum, tidak menerima kewarganegaraan di luar WNI, jadi bisa menjadi capres atau cawapres," tambah Damai. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita