Indonesia Bubar 2030, Anis Matta: Yang Lebih Penting, Apa yang Harus Kita Lakukan

Indonesia Bubar 2030, Anis Matta: Yang Lebih Penting, Apa yang Harus Kita Lakukan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Calon presiden usungan PKS, Anis Matta, menilai polemik novel Ghost Fleet "Indonesia akan bubar 2030" positif dan menjadi alarm bagi Indonesia.

"Yang lebih penting, apa yang harus kita lakukan mulai dari sekarang? Jika skenario berjalan linear, dan kita tidak melakukan apa-apa, maka kita akan menjadi pelanduk yang terinjak-injak, diantara dua gajah yang bertarung," ujar Anis dalam keterangannya, Minggu (25/3).

Pada tahun 2030 jika AS tidak melakukan interupsi, akan terjadi crossing line, persimpangan dimana Cina diprediksi akan menjadi kekuatan nomor 1 dunia mengalahkan AS, baik dari sisi ekonomi, teknologi dan militer.

Dua gajah besar itu akan bertarung memperebutkan hegemoninya atas dunia. 

"Bagaimana kita meresponnya, menjadi sangat menentukan masa depan Indonesia," sebut Anis.

Dia menambahkan, yang lebih penting adalah Indonesia menyiapkan diri menjadi faktor "interupsi" itu. Indonesia harus mampu memimpin dan menggalang ASEAN untuk menjadi kawasan yang lebih independen dan mampu mengartikulasikan kepentingannya sendiri.

"ASEAN jangan terombang-ambing dalam tarik-menarik Amerika-China. Apalagi jika China benar-benar menjadi kekuatan nomor 1 dunia, maka dominasi Negeri Tirai Bambu itu di Asia akan mutlak," papar Anis.

Bersama Asean, Indonesia harus menjadi pemain global, dan menjadi faktor "interupsi" yang mencegah terjadinya perang antara dua kekuatan adidaya dunia tersebut.

"Sebab pada dasarnya masyarakat dunia tidak menginginkan terjadinya perang," demikian Anis, mantan wakil ketua DPR.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA