www.gelora.co - Perseteruan antara Fahri Hamzah dengan Presiden PKS Sohibul Iman semakin memanas. Wakil Ketua DPR itu terus didesak untuk mundur dari jabatannya oleh DPP PKS. Surat dari PKS untuk meminta Fahri mundur itu sudah diserahkan kepada pimpinan DPR beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, surat dari PKS untuk meminta Fahri mundur memang sudah sampai pada pimpinan DPR. Namun, menurutnya, keputusan terkait pencopotan Fahri masih menunggu keputusan inkrah.
“Waktu itu kan (surat) sudah diterima, kita kan mengikuti aturan yang ada di UU maupun di Tatib. Setahu saya akhirnya kita menunggu hasil yang inkrah,” kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3).
Sebab, lanjut Fadli, persoalan yang terjadi antara Fahri dengan PKS berujung di meja hijau. Sehingga, sesuai dengan ketentuan dalam UU maupun tata tertib, harus menunggu keputusan inkrah dari pengadilan.
“Kan kalau ada kasus seperti itu masalahnya dibawa ke pengadilan, udah ada 2 keputusan pengadilan, PN sama Pengadilan Tinggi. Yang belum ini kan di Mahkamah Agung,” jelas Fadli.
Sehingga, kepastian mengenai pencopotan Fahri dari kursi Wakil Ketua DPR menunggu putusan kasasi.
“Saya kira menunggu yang inkrah. Menunggu putusan kasasi. Setelah itu baru kita tindak lanjuti. Kalau masih dalam proses kan sulit,” tutup Fadli.
[kmp]