Dibantu Polisi China, Bareskrim Sudah Kantongi Bos Pengirim Sabu 1,6 Ton

Dibantu Polisi China, Bareskrim Sudah Kantongi Bos Pengirim Sabu 1,6 Ton

Gelora News
facebook twitter whatsapp

Eko Daniyanto

www.gelora.co - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri sudah mengetahui sindikat hingga pengirim alias bos dari penyelundup 1,6 ton narkoba jenis sabu yang ditangkap di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

Hal itu terungkap berkat bantuan dari Kepolisian China yang datang ke Indonesia untuk menginterogasi langsung para tersangka.

"Diperiksa, diskusi, catat, diartikan. Kebuka semua," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Eko Daniyanto, di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (29/3).

Sebelumnya, Eko mengaku pihaknya kesulitan untuk membongkar kasus penyelundupan sabu terbesar ini lantaran keempat tersangka justru mengaburkan fakta. Ditambah, perbedaan bahasa menjadi satu faktor Polri kesulitan untuk mengorek siapa orang di balik jaringan ini. 

"Begitu yang polisi China datang, mereka takut. Sampai kita tau transporternya, pengendalinya siapa," beber Eko. 

Dengan terbukanya sindikat ini, Eko mengaku telah mengantongi identitas bos di balik penyelundupan sabu yang menggunakan kapal nelayan itu, termasuk, dimana posisinya saat ini. 

"Dia (Polisi China) bilang kalau mereka pulang, mereka langsung bekerja mengejar pengendali dan bosnya," pungkasnya. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA