Anak Kandung Sebut Ba'asyir Tak akan Ajukan Grasi ke Presiden

Anak Kandung Sebut Ba'asyir Tak akan Ajukan Grasi ke Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin berharap Abu Bakar Ba'asyir mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo. Anak kandung Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim Ba'asyir mengatakan ayahnya kemungkinan tak mau mengajukan grasi ke presiden.

"Kalau mengajukan, saya kira mungkin Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tak akan mau sepertinya. Karena kan beliau sejak awal meyakini 'saya itu tidak salah. Karena saya sedang menjalankan ajaran syariat saya, syariat Islam'. Sehingga beliau tidak pernah mengakui vonis yang selama ini divoniskan kepada beliau," kata Abdul saat dihubungi detikcom, Rabu (28/2/2018) malam.

Abdul mengatakan Ba'asyir keberatan mengajukan grasi karena tak pernah merasa bersalah atas kasus terorisme yang telah diputus majelis hakim. Dia mengatakan Tim Pembela Muslim yang merupakan penasihat hukum Ba'asyir juga memiliki pendapat yang sama.

"Kami komunikasi terus. Dan TPM juga komunikasi terus dengan Ustaz Ba'asyir. Dan pembicaraan soal itu juga sudah kita bicarakan. Dan Ustaz Abu mengatakan 'kalau mengajukan grasi, saya tidak mau'. Artinya keberatan," ujar Abdul.

Sebelumnya, dukungan disampaikan parpol-parpol agar Jokowi memberikan grasi kepada Ba'asyir. Dukungan tersebut didasarkan pada kondisi kesehatan Ba'asyir.

"Saya lihat respons yang ada ini lebih dari hati nurani masing-masing. Jadi mereka melihat memang sudah tidak layak Ustaz Abu dengan kondisinya seperti ini sudah tak layak dipenjara," ujarnya.

Abdul mengatakan keputusan yang diambil Ba'asyir akan berbeda jika pemberian pembebasan itu diberikan dari pihak pemerintah.

"Atau kalau umpamanya presiden memberikan amnesti, intinya kalau inisiatif itu datangnya dari presiden, kami akan senang sekali menerima," ujarnya. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita