ACTA Laporkan Pertemuan PSI-Jokowi di Istana ke Ombudsman, Ini Alasannya

ACTA Laporkan Pertemuan PSI-Jokowi di Istana ke Ombudsman, Ini Alasannya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) akan melaporkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Istana Negara. ACTA menyoroti pertemuan itu sebagai maladministrasi.

"Jadi yang kita laporkan itu peristiwanya, apakah yang bersalah itu presiden, apakah Grace Natalie (Ketua Umum PSI), apakah yang bersalah staf presiden, nanti kita serahkan ke Ombudsman," ujar Ketua Dewan Pembina ACTA Habiburokhman saat menggelar konferensi pers di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (4/3/2018).

Habiburokhman mengaku akan melaporkan hal itu ke Ombudsman pada Senin (5/3) pukul 14.00 WIB. Dia pun berharap Ombudsman dapat memproses laporannya itu.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dewan Pembina ACTA Said Bakhri menyebut laporannya itu akan disertai bukti berupa salinan berita. Dari bukti itu, dia menyebut pertemuan itu membahas tentang Pilpres 2019.

"Kami akan menyerahkan setidaknya dua bukti pemberitaan media online terpercaya dalam dua berita tersebut ada pernyataan bahwa memang ada pembahasan pemenangan pilpres di Istana," sebut Said.

Laporan itu, menurut Said, akan bersandar pada Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman, yang berbunyi:

Maladministrasi adalah perilaku atau perbuatan melawan hukum, melampaui wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan wewenang tersebut, termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan yang menimbulkan kerugian materiil dan/atau immateriil bagi masyarakat dan orang perseorangan.

"Kami mengingatkan kepada semua pihak bahwa di tahun politik ini. Janganlah mempertontonkan hal-hal yang tidak sesuai dengan etika secara berlebihan, juga tidak boleh mentolerir sedikit pun, harus kedepankan sikap ksatria dan taat asas agar menjadi contoh yang baik bagi rakyat," ujar Said.

Seperti diketahui, PSI sebelumnya bertemu dengan Jokowi di Istana Negara. Pada pertemuan itu, PSI mengaku mendapat tips untuk memenangkan Pemilu 2019 dari Jokowi.

"Jadi kita silatuharmi sekaligus Pak Jokowi memberikan tips-tips bagaimana agar PSI mencapai target menang Pemilu 2019. Beliau banyak ngasih ide dan seru-seru. Keren-keren idenya," ujar Ketum PSI Grace Natalie usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (1/3). (dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita