Tak Terima Anaknya Ditegur, Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah Hingga Berdarah-Darah

Tak Terima Anaknya Ditegur, Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah Hingga Berdarah-Darah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Penganiayaan terhadap guru kembali terjadi di sebuah SMP di Lolak, Sulawesi Utara.

Kabar tak menyenangkan itu menyebar melalui media sosial dan sudah dibagikan oleh banyak netizen yang menyayangkan kasus ini.

Postingan berita penganiayaan terhadap guru itu dibagikan oleh sebuah akun dengan nama Alfred Bustian Kaemba pada Selasa (13/2/2018).

Ia menulis kembali lagi terjadi penganiayaan terhadap guru oleh wali murid,

kepala sekolah smp * lolak di aniaya oleh orang tua murid

kejadian tadi pagi jam 10 pagi,

kepala sekolah dipukul pke meja kaca, dan kaki meja,,,hanya krna kepala sekolah menegur siswa dan menyuruh buat surat pernyataan atas kenakalan yg dilakukan siswa tersebut.

sangat dj sayangkan.

Dari keterangan netizen, kepala sekolah tersebut meminta seorang siswa untuk membuat surat pernyataan karena telah melakukan kenakalan.

Wali murid itu ternyata tidak terima dan kemudian menganiaya kepala sekolah menggunakan meja.

Dalam postingan tersebut netizen itu menyertakan beberapa foto dari tempat kejadian perkara.

Kepala sekolah yang berjenis kelamin perempuan itu terlihat duduk lemas dengan noda darah di bajunya.

Terdapat luka yang cukup parah di bagian tangan.


Tempat kejadian juga terlihat berantakan dengan meja yang terbalik dan barang-barang yang berserakan.


Banyak netizen yang memberikan komentar geram dengan apa yang dilakukan oleh wali murid tersebut.

Menurut netizen, orangtua atau wali murid seharusnya turut berperan dalam mendisiplinkan siswa dan dapat bekerjasama dengan guru di sekolah. [tn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA