Survei Poltracking: AHY Cawapres Terkuat untuk Jokowi Maupun Prabowo

Survei Poltracking: AHY Cawapres Terkuat untuk Jokowi Maupun Prabowo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi kandidat calon wakil presiden dengan elektabilitas tertinggi. AHY mengungguli nama-nama lain, tak peduli bila dia dipasangkan dengan capres Joko Widodo maupun capres Prabowo Subianto.

Ini adalah hasil survei Poltracking Indonesia yang dipaparkan di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018). 

"Jokowi dan Prabowo capres terkuat, pertarungannya ada di cawapres," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, dalam pemaparannya.

Survei menggunakan 1.200 responden di 34 provinsi, dilakukan pada 27 Januari sampai 3 Februari 2018, menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,83%.

Pada survei top of mind, responden menjawab pertanyaan terbuka soal siapa yang akan dipilih sebagai cawapres bila Pemilu dilakukan hari ini. Jusuf Kalla mendapat 15% suara responden, Gatot Nurmantyo mendapat 4,2%, Anies Baswedan mendapat 4,1%, Muhaimin Iskandar 3,7%, Agus Harimurti Yudhoyono 3,6%, dan Ridwan Kamil 3,0%. Di bawahnya berjejer nama-nama yakni Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Wiranto, Surya Paloh, Tito Karnavian, Sri Mulyani, Hary Tanoe, Ahmad Heryawan, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra, Susi Pudjiastuti, Budi Gunawan, Puan Maharani, Chaerul Tanjung, Luhut Panjaitan, Moeldoko, Oesman Sapta, Sohibul Iman, dan Airlangga Hartarto. 

Dalam simulasi 10 nama, AHY menjadi cawapres nomor satu yakni 12,4%, mengungguli Anies, Gatot, Ridwan Kamil, Muhaimin, dan lainnya. 

AHY sebagai cawapres Jokowi

Selanjutnya, survei merekam suara respondens soal siapa cawapres untuk Jokowi. Disodorkanlah 15 nama untuk dipilih respondens. Nama AHY menjadi pilihan nomor satu dengan 13,5% suara responden, disusul Anies 10,8%, Gatot Nurmantyo 9,1%, disusul nama-nama lainnya.

Saat disodorkan 10 nama cawapres untuk Jokowi, AHY tetap unggul sebagai cawapres untuk Jokowi. AHY mendapat 13,9%, disusul Ridwan Kamil 10,4%, dan Gatot Nurmantyo 10,1%. Barulah nama-nama potensial cawapres lain disebut responden.

Pada simulasi 5 nama cawapres untuk Jokowi, AHY tetap unggul dengan raihan 14,3%, disusul Ridwan Kamil 11,3%, Anies Baswedan 11,2%, Gatot Nurmantyo 10,7%, Muhaimin Iskandar 7,1%, yang tak tahu/tak menjawab sebanyak 45,4%.

AHY sebagai cawapres Prabowo

AHY juga menjadi cawapres paling dipilih oleh responden sebagai pendamping capres Prabowo. Dalam simulasi 10 nama kandidat cawapres, AHY unggul meraup 15,2%. Anies Baswedan mendapat 14,1%, Gatot Nurmantyo 12,7%, disusul Muhaimin, Muhaimin, Aher, Tito, Budi, Puan, Zulkifli, dan Sohibul Iman.

Dalam simulasi lima kandidat cawapres untuk Prabowo, AHY tetap menjadi nomor satu dengan raupan 16,5%, disusul Anies 16,4%, Gatot 13,5%, Aher 4,7 %, dan Zulkifli Hasan 1,6%, tidak tahu/tidak jawab 47,3%.

"Mas AHY tidak pernah kita sebutkan sebagai capres atau cawapres. Jadi kita belum memasang billboard di mama-mana 'AHY cawapres'. Karena ada yang begitu sekarang. Itu ditanya, 'Itu cawapresnya sopo? Wong capresnya saja belum ngajak'," tutur Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo yang hadir di paparan survei ini. Ada pula Waketum Partai Gerindra Fadli Zon dan politisi PDIP Maruarar Sirait yang hadir.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA